SuaraJakarta.id - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyatakan rombongan pleton sepatu roda yang viral melintas di Jalan Gatot Soebroto tidak diproses hukum lebih lanjut.
Sambodo menyebut mereka hanya dipanggil ke kantor polisi lalu diberikan peringatan dan edukasi yang menegaskan bahwa pesepatu roda dilarang melintas di jalan raya karena berbahaya.
"Karena ini baru pertama kali dilakukan kami sifatnya memberi peringatan, edukasi, dan pendidikan, dan sekaligus juga memberi penjelasan ke masyarakat bahwa apa yang dilakukan oleh teman-teman pesepatu roda ini tentu adalah hal yang salah dan melanggar aturan," kata Sambodo di Kantor Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya di Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa, (10/5/2022).
Dia berharap kejadian ini menjadi pembelajaran juga bagi komunitas olahraga lainnya seperti skateboard, sepatu roda, otoped dan sebagainya agar berkegiatan di tempat yang sudah disediakan pemerintah.
"Kami imbau kepada komunitas lainnya tidak hanya pesepatu roda, tapi juga skateboard, rollskate, otoped dan sebagainya yang digerakkan tenaga manusia sebagai sebuah kendaraan tidak bermotor maka wajib mengikuti aturan lalin yang berlaku," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Poserosi) Provinsi DKI Jakarta Muhammad Sal meminta maaf atas kejadian ini berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
"Kami gak bisa banyak kata dan kami hanya mohon maaf. Demi anak-anak kita ini, kami akan bimbing kemudian hari akan kami briefing bagaimana pakai jalan raya agar kedepannya ikuti peraturan undang-undang lalu lintas," kata Sal.
Sebelumnya, warganet melalui akun Twitter @pativ7 mengunggah sejumlah pesepatu roda pada siang hari yang melintas di tengah jalan raya.
Ada lebih dari 10 orang bermain sepatu roda secara beriringan di tengah aktivitas lalu lintas masyarakat di salah satu jalan di Ibu Kota.
Baca Juga: Cewek Ini Hampir Jatuh Saat Main Sepatu Roda, Refleksnya Bisa Bikin Hubungan Renggang?
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Dulu Tak Layak, Puluhan Rumah di Tangerang yang Dibedah Bikin Warga Semringah
-
Cara Mudah Klaim DANA Kaget Rp249 Ribu Langsung Cair, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Mas Dhito Kembali Masukkan Fragmen Kepala Ganesha yang Hilang ke Museum
-
Transjakarta Uji Coba Fungsional Halte Bundaran Senayan Pascademo
-
Warga Gotong Royong Bersihkan Kantor Pemkab, Mas Dhito: Kita Bersama Jaga Rumah Rakyat