Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Stefanus Aranditio
Selasa, 10 Mei 2022 | 16:17 WIB
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo (kedua dari kiri) memberikan keterangan pers terkait polemik rombongan pesepatu roda yang viral melintas di jalanan di Kantor Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya di Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (10/5/2022). [Suara.com/Stefanus Aranditio]

SuaraJakarta.id - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyatakan rombongan pleton sepatu roda yang viral melintas di Jalan Gatot Soebroto tidak diproses hukum lebih lanjut.

Sambodo menyebut mereka hanya dipanggil ke kantor polisi lalu diberikan peringatan dan edukasi yang menegaskan bahwa pesepatu roda dilarang melintas di jalan raya karena berbahaya.

"Karena ini baru pertama kali dilakukan kami sifatnya memberi peringatan, edukasi, dan pendidikan, dan sekaligus juga memberi penjelasan ke masyarakat bahwa apa yang dilakukan oleh teman-teman pesepatu roda ini tentu adalah hal yang salah dan melanggar aturan," kata Sambodo di Kantor Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya di Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa, (10/5/2022).

Dia berharap kejadian ini menjadi pembelajaran juga bagi komunitas olahraga lainnya seperti skateboard, sepatu roda, otoped dan sebagainya agar berkegiatan di tempat yang sudah disediakan pemerintah.

Baca Juga: Cewek Ini Hampir Jatuh Saat Main Sepatu Roda, Refleksnya Bisa Bikin Hubungan Renggang?

"Kami imbau kepada komunitas lainnya tidak hanya pesepatu roda, tapi juga skateboard, rollskate, otoped dan sebagainya yang digerakkan tenaga manusia sebagai sebuah kendaraan tidak bermotor maka wajib mengikuti aturan lalin yang berlaku," tegasnya.

Sejumlah pemain sepatu roda menggunakan jalan raya yang mendapat sorotan warganet di Jakarta, Senin [ANTARA]

Sementara itu, Ketua Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Poserosi) Provinsi DKI Jakarta Muhammad Sal meminta maaf atas kejadian ini berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

"Kami gak bisa banyak kata dan kami hanya mohon maaf. Demi anak-anak kita ini, kami akan bimbing kemudian hari akan kami briefing bagaimana pakai jalan raya agar kedepannya ikuti peraturan undang-undang lalu lintas," kata Sal.

Sebelumnya, warganet melalui akun Twitter @pativ7 mengunggah sejumlah pesepatu roda pada siang hari yang melintas di tengah jalan raya.

Ada lebih dari 10 orang bermain sepatu roda secara beriringan di tengah aktivitas lalu lintas masyarakat di salah satu jalan di Ibu Kota.

Baca Juga: Hari Ini, Polisi Panggil Komunitas Sepatu Roda yang Viral Melintas di Jalan Gatot Subroto

Load More