SuaraJakarta.id - Harga daging sapi di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, mengalami penurunan pasca Lebaran. Turunnya harga tersebut bukan karena terpengaruh wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang merebak di sejumlah wilayah.
Salah satu pedagang, Ranta Wijaya mengatakan, harga daging sapi saat Lebaran sempat naik mencapai Rp 160 ribu per kilogram.
Kekinian harga daging sapi untuk kualitas super mencapai Rp 150 ribu per kilogram. Sedangkan kualitas biasa dibanderol Rp 140 ribu per kilogram.
"Ya memang habis Lebaran biasa turun, dari dulu juga begitu. Bukan karena ada penyakit itu (PMK). Karena di sini mayoritas dijual daging Sapi Bali dan Sapi BX (Brahman Cross)," ujar Ranta, dikutip dari Antara, Jumat (13/5/2022).
Baca Juga: Kala Hepatitis Akut Mengintai di Tengah Bahaya Covid-19 yang Belum Usai
Ranta menegaskan bahwa penurunan harga daging sapi di Pasar Kramat Jati bukan dampak dari adanya wabah PMK yang mengganggu suplai dan distribusi daging sapi lokal.
Sementara itu, Wiya salah satu pembeli daging sapi di Pasar Kramat Jati berharap pemerintah meningkatkan pengawasan agar daging sapi yang dijual di pasaran berasal dari hewan sehat.
Meskipun Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta hingga kini belum menemukan kasus hewan ternak terjangkit PMK, namun antisipasi tetap perlu dilakukan.
"Ya ditingkatkanlah pemeriksaannya di tempat penampungan hewan. Karena saya sebagai pengusaha katering khawatir juga dengan itu," ujar Wiya.
Baca Juga: Penutupan Pasar Hewan di Singosari Malang Gegara Wabah PMK, Peternak Sapi Pasrah
Berita Terkait
-
Pratikno Jadi Menteri Pertama yang Jajal Cek Kesehatan Gratis, Jalani Pemeriksaan Mata, Memori, hingga Stabilitas Kaki
-
Kemenko PMK Rencanakan Ekspor Bumbu Nusantara untuk Kebutuhan Katering Jemaah Haji 2025
-
Sah, Kemenkeu Terbitkan Aturan Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid
-
Tok! Sri Mulyani Berikan Insentif PPN untuk Rumah Tapak dan Rusun di Tahun 2025
-
Contoh Soal Tes PMK Polri dan Jawabannya, Persiapkan Dirimu Sekarang!
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Penjelasan Polisi Soal Video Viral Penumpang Taksi Online Dikejar Begal di Menteng
-
DPRD Jakarta Minta Ancol Buat Ulang Skema Penataan Pedagang: Ada Ketidakadilan
-
Polisi Tangkap 4 Wanita Pencuri Perhiasan Milik Anak-anak di Mal Jakarta Barat
-
Aksi Unjuk Rasa Warga di Kapuk Muara Penjaringan Jakut Berakhir Ricuh
-
Kebakaran di Poncol Jaya Jaksel Diduga Akibat Korsleting dari Kamar Kos