SuaraJakarta.id - KDP (12), bocah SD asal Kota Tangerang Selatan (Tangsel), menjadi korban penculikan pelaku yang mengaku oknum polisi. Kekinian korban telah pulang ke rumahnya setelah polisi berhasil menangkap pelaku.
Pihak keluarga pun mengungkap kondisi terkini KDP usai sehari semalam menjadi korban penculikan oleh polisi gadungan.
Subeno (42), orangtua korban mengatakan, saat ini kondisi anaknya dalam keadaan baik.
Dia merasa tak ada perubahan dari sikapnya usai jadi korban penculikan. Bahkan, kondisinya pun sehat tanpa ada luka di bagian tubuh.
"Kondisinya seperti biasa, nggak begitu trauma, diajak bercanda, ngobrol juga biasa. Nggak ada perubahan," ungkapnya bersyukur, ditemui di kediamannya di Pondok Aren, Tangsel, Jumat (13/5/2022).
Subeno menceritakan ihwal peristiwa penculikan anaknya itu. Ia mengetahui sang anak diculik dari istrinya yang mendapat kabar dari teman korban yang berhasil selamat dari aksi penculikan anak.
"Istri saya dapat kabar dari saksi. Kita semua langsung panik, namanya orangtua," ujarnya.
Menurutnya, saat itu anaknya tengah bermain bersama dua temannya berinisial ZA (13) dan RF (14). Ketiganya berboncengan naik motor.
Dari pengakuan saksi, kata Subeno, saat ketiganya tengah nongkrong di pinggir kali Tanah Kusir, tetiba ada seorang pemotor yang menghampiri. Pemotor itu kemudian menegur ketiganya lantaran tak pakai masker.
Baca Juga: Ngaku Eks Napi Teroris, Deretan Fakta Pelaku Penculikan 12 Anak di Jabodetabek
Usai menegur, pelaku kemudian mengajak korban KDP dengan dalih akan dibawa ke kantor polisi lantaran tak memakai masker.
Saat itu, pelaku diketahui juga membawa satu bocah yang kemudian diturunkan di depan RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
"Kemudian anak saya ditukar di depan Fatmawati sama bocah yang sebelumnya dibonceng. Lalu anak saya dibawa pelaku, kabur," terangnya.
Subeno tak mengetahui anaknya dibawa ke mana oleh pelaku. Pasalnya, hingga saat ini dirinya tak menanyakan soal peristiwa penculikan yang dialami anaknya itu.
Dia sengaja tak ingin menanyakan soal penculikan itu agar tak membuat anaknya semakin trauma atas musibah yang dialami.
"Kalau dari anak saya nggak nanya dia. Nggak usah cerita, kalaupun mau cerita ke pihak berwenang karena untuk kepentingan penyidikan," ungkapnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Calon Pengganti Ole Romeny Tiba di Jakarta! Langsung Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday?
-
Emas Antam Kembali Menggeliat, Cek Harga Terbaru
-
Sedetik Bawa FC Utrecht ke Liga Europa, Miliano Jonathans Cetak Rekor untuk Timnas Indonesia
-
Panas! Alex Pastoor Serang Rekan Miliano Jonathans: Kenapa Itu Harus Diucapkan?
-
Klub Miliano Jonathans Selangkah Lagi Cetak Sejarah di Liga Eropa
Terkini
-
Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Rabu 20 Agustus 2025: Cek 5 Lokasi, Syarat, dan Biaya Terbaru
-
BSU 2025 Rp600 Ribu Cair Berapa Kali? Cek Jadwal dan Syarat Lengkap agar Tak Ketinggalan
-
5 Cara Cerdas Mendapatkan Dana Kaget Hari Ini, Langsung Cair Anti Tertipu
-
Layanan SIM Keliling Tersedia di 5 Lokasi DKI Jakarta
-
Pabrik Lilin Rumahan di Jakbar Ludes Terbakar