Amankan Puncak Peringatan Hari Buruh di GBK Besok, 5.260 Personel Gabungan Dikerahkan

SuaraJakarta.id - Sebanyak 5.260 personel gabungan Polda Metro Jaya bersama TNI dan Pemprov DKI Jakarta dikerahkan untuk mengamankan puncak peringatan Hari Buruh yang akan digelar di Gelora Bung Karno, Senayan, Sabtu (14/5/2022) besok.

"Untuk kegiatan pengamanan sendiri Polda Metro Jaya akan menurunkan kekuatan 5.260 personel pengamanan termasuk juga ada bantuan dari instansi terkait termasuk dari TNI juga," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Jumat (13/5/2022).

Zulpan mengatakan pihak kepolisian telah menerima surat pemberitahuan terkait digelarnya aksi tersebut. Dan menurut surat tersebut kegiatan May Day Fiesta itu diperkirakan akan melibatkan sekitar 60.000 orang.

Para peserta aksi adalah massa dari elemen buruh yang datang dari berbagai wilayah di Jabodetabek hingga Jawa Barat dan diperkirakan akan datang menggunakan 20 ribu bus.

Baca Juga: Akan Dipenuhi Massa Buruh, Polisi Imbau Warga Tak Olahraga Pagi di GBK Besok

Kegiatan tersebut diperkirakan akan berlangsung sekitar pukul 09.00-15.00 WIB, sehingga masyarakat yang akan beraktivitas di sekitar lokasi aksi diharap bisa memaklumi jika terjadi kepadatan arus lalu lintas.

"Sekiranya bisa menghindari kawasan GBK karena dikhawatirkan nanti karena banyaknya kegiatan di situ, kemudian banyaknya kendaraan yang disiapkan oleh peserta, nanti masyarakat kita harapkan untuk menghindari," ujarnya.

Pihak kepolisian memastikan tidak menutup kawasan tersebut untuk umum, meski telah mengeluarkan imbauan untuk menghindari kawasan GBK pada Sabtu.

Kawasan lainnya yang ikut terdampak aksi May Day Fiesta, yakni Jalan Jenderal Gatot Subroto mulai dari Simpang Semanggi hingga depan Gedung DPR/MPR RI, kemudian kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Gerbang Pemuda, Jalan Asia Afrika, Jalan Jenderal Sudirman mulai dari Bundaran Senayan hingga Simpang Semanggi.

Baca Juga: May Day Fiesta di GBK Sabtu Besok, Sejumlah Pimpinan Konfederasi Serikat Buruh Asing Bakal Ikut Serta