Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Yosea Arga Pramudita
Rabu, 18 Mei 2022 | 15:59 WIB
Asap hitam membumbung akibat kebakaran rumah semi permanen di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (18/5/2022). [Tangkapan layar Twitter @humasjakfire]

SuaraJakarta.id - Insiden kebakaran terjadi di Jalan Kemayoran Gempol RT. 08 RW. 06, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (18/5/2022) sekitar pukul 10.10 WIB. Sebanyak tiga rumah penduduk menjadi sasaran si jago merah.

Kepala Sektor Gulkarmat Kecamatan Kemayoran, Unggul Wibowo menyampaikan, sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran dan 60 personel diterjunkan guna memadamkan api.

Adapun objek yang terbakar adalah tiga rumah semi permanen milik penduduk di sana.

"Objek terbakar adalah rumah penduduk semi permanen sebanyak tiga unit rumah," kata Unggul dalam keterangannya, Rabu (18/5/2022).

Baca Juga: Satpol PP Jakarta Pusat Hentikan Razia Masker, Warga Boleh Copot Masker di Ruang Terbuka

Unggul mengatakan, kebakaran berasal dari rumah warga bernama Heri. Saat kejadian pemilik rumah tidak berada di lokasi kejadian.

Seorang saksi bernama Nuryadi Limpo, kata Unggul, mendengar adanya ledakan yang berasal dari kediaman Heri.

Lalu, api membesar karena rumah tersebut merupakan bangunan semi permanen.

"Pak Nuryadi mendengar ledakan dari dalam rumah Pak Heri. Kemudian api seketika membesar karena material bangunan semi permanen," sambungnya.

Unggul mengatakan, pemadaman dimulai pukul 10.20 WIB. Api baru dinyatakan padam sekitar pukul 11.05 WIB setelah dilakukan pendinginan pada pukul 10.45 WIB.

Baca Juga: Perampok Gasak Rp17 Juta di Brankas Alfamart Senen, Begini Cerita Kasir Korban yang Diikat

Petugas juga mengalami hambatan dalam proses pemadaman. Mulai dari kondisi jalan yang macet, akses gang yang sempit, hingga listrik rumah yang masih menyala.

Dari dugaan sementara, penyebab kebakaran akibat korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 225 juta.

"Dugaan penyebab kebakaran adalah korsleting listrik. Hambatan petugas yakni kondisi jalan macet, material rumah semi permanen, listrik masih menyala, dan akses gang sempit," jelasnya.

Load More