Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 19 Mei 2022 | 15:26 WIB
Warga melihat dampak longsor yang merusak area belakang bangunan Ponpes Assyzahu Tangerang, Rabu (18/5/2022). [Dok. BPBD Kabupaten Tangerang]

SuaraJakarta.id - Musibah tanah longsor merusak bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) di Kampung Legok RT 06 RW 02, Kabupaten Legok.

Bencana longsor yang melanda Ponpes Assyzahu Tangerang itu terjadi pada Rabu (18/5/2022) sore akibat hujan deras.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir membenarkan soal bencana longsor tersebut.

Munir menerangkan, area tanah yang alami longsor berada di belakang bangunan Ponpes. Lokasi tersebut merupakan tempat mencuci pakaian para santri.

Baca Juga: Truk Trailer Terlibat Kecelakaan di Dekat Gerbang Tol Cilegon Barat, Diduga Akibat Sopir Ngantuk

"Area longsor yang dipakai tempat untuk cuci pakaian santri," kata Munir dikonfirmasi Kamis (19/5/2022).

Munir menerangkan, area lahan yang longsor itu berada di pinggir kali. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam musibah longsor itu.

"Tidak ada korban jiwa, sementara ini kami masih melakukan penanganan," ungkapnya.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Baca Juga: Akses ke Situ Beber Terputus karena Tebing Setinggi 20 Meter Longsor, Begini Kesaksian Warga

Load More