SuaraJakarta.id - Penyelesaian tahap akhir Sirkuit Formula E Jakarta di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, dikebut. Ini agar tuntas pada akhir pekan ketiga Mei 2022.
Pada hari ini Kamis (19/5/2022), terdapat pekerja telah memasang tribun (grandstand) dengan 16 deret tempat duduk ke atas. Target pengerjaan sebanyak delapan area tribun (2A-2H) berkapasitas lebih dari 10 ribu orang.
Pemasangan tribun dengan kapasitas lebih dari 10 ribu itu masih berjalan. Adapun sarana pendukung sirkuit lainnya yang sedang dikerjakan, yaitu jembatan penyeberangan orang (pedestrian bridge) dengan target pengerjaan sebanyak lima unit serta area paddock tim Formula E Jakarta.
Konstruksi trek sepanjang 2,4 kilometer (km) dengan lebar 14 meter telah selesai 100 persen. Trek itu dilengkapi dengan 18 tikungan, yakni sepuluh tikungan ke kanan dan delapan tikungan ke kiri.
Dari data statistik yang diterima pers pada Rabu (18/5), mobil bisa dipacu di trek itu hingga sekitar 280 km/jam. Adapun kemiringan aspal memiliki toleransi kemiringan tidak lebih dari empat milimeter.
Trek lurus memiliki panjang 527 meter. Dengan lebar 14 meter. Diperkirakan satu ruas trek bisa dilintasi hingga empat mobil balap listrik tersebut.
Panitia penyelenggara Formula E di Jakarta atau Jakarta E-Prix menggelar salah satu kegiatan dari rangkaian pra-acara menjelang balapan 4 Juni mendatang.
JIEC terdiri dari zona satu sampai lima. Pembagian zona itu ditujukan untuk membedakan dari sisi konstruksi, karena setiap zona memiliki karakteristik masing-masing.
Adapun tribun adanya di sisi zona lima yang banyak terdapat tikungannya dan juga terdapat bravery stage yang nanti menjadi podium penyerahan juara 1, 2 dan 3.
Baca Juga: Balapan Tinggal 16 Hari Lagi, Penyelenggara Belum Juga Mau Sebutkan Nama Sponsor Formula E Jakarta
Panitia penyelenggara Jakarta E-Prix, Nurlaela Jufri pada Selasa (17/5) mengatakan, Formula E merupakan ajang olahraga pertama yang mengusung prinsip net zero carbon alias non emisi yang ramah lingkungan.
Dia menambahkan bahwa pergelaran Formula E juga bertolak pada empat pilar yang seluruhnya mengindikasikan bahwa Formula E menjunjung tinggi keberlanjutan (sustainability).
Keempat pilar itu, yakni menyelaraskan pengurangan emisi karbon (membentuk komunitas, pencinta mobil listrik dan lingkungan), menciptakan kelangsungan hidup lingkungan, mengembangkan kampanye berkelanjutan serta berkesinambungan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Promo Hypermart Spesial Idul Adha Sampai 9 Juni 2025, Detergen Turun Harga
-
5 Rekomendasi Primer Untuk Kulit Kering Dan Membuat Tampilan Make Up Lebih Tahan Lama
-
Akhir Pekan Makin Cuan! Segera Klaim 5 Link Saldo DANA Kaget yang Sudah Tersedia
-
Rekomendasi 5 Merek Granit Lantai Premium, Diakui Awet Dan Punya Warna yang Bagus
-
Desain Rumah Tropis: Rekomendasi Hunian Nyaman dan Hemat Energi untuk Iklim Indonesia