SuaraJakarta.id - Anggota DPRD DKI Jamaluddin Lamanda mengatakan proyek pengelolaan sampah Intermediate Treatment Facility (ITF) jauh lebih penting dibandingkan Jakarta International Stadium (JIS). Sebab, menyangkut hajat hidup masyarakat Ibu Kota.
"Kalau masyarakat Jakarta disensus, mau ngomong lebih penting ITF Sunter daripada JIS," katanya saat rapat soal pengelolaan sampah di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (23/5/2022).
Wakil Ketua Fraksi PKB dan PPP DKI Jakarta itu menambahkan, fasilitas pendukung olahraga masih dapat ditunda.
Sedangkan pengelolaan sampah merupakan kebutuhan prioritas karena memiliki banyak pengaruh kepada masyarakat.
Ia menyayangkan proyek ITF Sunter yang penugasannya oleh BUMD DKI, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) itu sejak 2018 belum terealisasi, meski sudah beberapa kali melaksanakan peletakan batu pertama (ground breaking).
Jamaluddin pun mengusulkan proyek ITF Sunter dihentikan sementara apabila hingga Oktober 2022 atau masa akhir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, tidak ada realisasi.
"Kami ultimatum saja sampai gubernur berakhir Oktober 2022 tidak ada perkembangan yang berarti, berhenti saja ITF Sunter dan buat perencanaan baru dengan skema APBD. APBD DKI mampu untuk itu," katanya.
Senada dengan Jamaluddin Lamanda, anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI, Ferrial Sofyan mengatakan, proyek ITF lebih baik dilanjutkan oleh gubernur yang baru dengan skema APBD yang baru karena masa jabatan Anies Baswedan akan berakhir pada Oktober 2022.
Padahal, lanjut dia, proyek tersebut merupakan proyek tahun jamak, sedangkan masa jabatan Anies yang memberikan penugasan akan segera berakhir.
Baca Juga: Tak Rayakan Puncak HUT Jakarta di JIExpo, Anies Mau Pamerkan JIS ke Publik
"Penugasan yang diberikan kepada Sarana Jaya dan Jakpro itu tidak bisa dilaksanakan apalagi kalau minta Penyertaan Modal Daerah (PMD). Buat apa kami berikan PMD, siapa yang mau mengawasi? Siapa tanggung jawab padahal pelaksanaannya "multiyears", masa jabatan sudah mau habis," katanya.
ITF Sunter merupakan bagian dari empat proyek ITF yang rencananya dibangun di Jakarta untuk mengurangi beban sampah kiriman dari Jakarta ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang di Bekasi yang per hari mencapai hampir 8.000 ton.
ITF Sunter yang berada di Jakarta Utara rencananya dikerjakan oleh Jakpro untuk wilayah utara dan barat. Sedangkan wilayah timur dan selatan dikerjakan oleh Perumda Sarana Jaya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
Terkini
-
Rezeki Kopi Hari Ini: Klaim DANA Kaget Gratis Buat Ngopi Santai Setelah Kerja
-
Rezeki Nomplok, 5 Link DANA Kaget Siap Cair Hari Ini, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Link DANA Kaget Rp 245 Ribu Buat Tambahan Uang Jajanmu, Dapatkan Segera
-
Saldo DANA Kaget Bikin Girang! 3 Link Cuan Rp149 Ribu Siap Diklaim, Gajian Jauh Aman!
-
141 Nama Lulus Seleksi Administrasi Calon Anggota Baznas