SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan bahwa pembangunan pengelolaan sampah, Intermediate Treatment Facility (ITF) sudah melalui perencanaan yang matang dan melibatkan banyak pihak.
"Semua kebijakan yang diambil dari proses yang panjang, tidak hanya administrasi, tapi juga sebelumnya ada perencanaan yang baik," kata Wagub DKI, Rabu (25/5/2022).
Sebelum direncanakan, kata dia, juga ada kajian yang melibatkan masyarakat luas.
"Ada juga kajian dan semua itu melibatkan masyarakat luas, jadi tidak sepihak diputuskan oleh Pemprov," katanya.
Baca Juga: Anies Baswedan Bakal Ajak Jokowi ke Formula E, Wagub DKI Pastikan Undangan Sudah Dikirim
Riza juga menyebutkan ITF melalui proses yang panjang dan bahkan dicanangkan pada periode sebelum pemerintahan Gubernur DKI Anies Baswedan.
"Membangun ITF bukan cuma di zaman Pak Anies. Periode sebelumnya, gubernur sebelumnya, juga punya rencana yang sama untuk membangun tempat pengelolaan sampah yang baik yang memenuhi standar," katanya.
Sebelumnya, Anggota DPRD DKI Jamaluddin Lamanda mengusulkan proyek ITF Sunter dihentikan sementara apabila hingga Oktober 2022 atau masa akhir jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan,tidak ada realisasi.
"Kami ultimatum saja sampai gubernur berakhir Oktober 2022 tidak ada perkembangan yang berarti, berhenti saja ITF Sunter dan buat perencanaan baru dengan skema APBD. APBD DKI mampu untuk itu," ucapnya saat rapat soal pengelolaan sampah di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (23/5).
Ia bahkan menyebutkan, proyek ITF jauh lebih penting dibandingkan Jakarta International Stadium (JIS) karena menyangkut hajat hidup masyarakat Ibu Kota.
"Kalau masyarakat Jakarta disensus, mau ngomong lebih penting ITF Sunter daripada JIS," katanya.
Wakil Ketua Fraksi PKB dan PPP DKI Jakarta itu menambahkan, fasilitas pendukung olahraga masih dapat ditunda. Sedangkan pengelolaan sampah merupakan kebutuhan prioritas karena memiliki banyak pengaruh kepada masyarakat.
Ia menyayangkan proyek ITF Sunter yang penugasannya oleh BUMD DKI, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) itu sejak 2018 belum terealisasi meski sudah beberapa kali melaksanakan peletakan batu pertama (ground breaking).
Rencananya, DKI membangun empat ITF, yakni utara dan barat dengan penugasan kepada Jakpro dan ITF wilayah timur dan selatan kepada Sarana Jaya. [Antara]
Berita Terkait
-
Viral! Pengakuan Hasto Soal Jokowi dan Anies Picu Said Didu Serukan Tolak Calon Jokowi
-
Intip Kemeriahan Kampanye Akbar Terakhir Pramono-Rano
-
Ahok Datang, Anies Baswedan Absen Kampanye Akbar Pramono-Rano
-
Pendukung PKS Bakal Tercerai Berai di Pilgub Jakarta, Ikuti Jejak Anies Dukung Pramono-Rano?
-
Sekjen PDIP Sebut Kasus Formula E Anies Baswedan Ulah Jokowi, Netizen: Mulyono Jahat
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting