Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung | Yaumal Asri Adi Hutasuhut
Kamis, 02 Juni 2022 | 17:15 WIB
Ilustrasi pengeroyokan. (ANTARA)

SuaraJakarta.id - Para pelaku pengeroyokan seorang pelajar bernama Muhamad Kahfi di Jalan Mardani Raya, Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Selasa (31/5), diduga telah mengincar korban sebelumnya.

Kapolsek Cempaka Putih, Bernard Saragih mengatakan, hal itu terlihat dari rekaman kamera CCTV, pelaku diduga berjumlah 10 orang.

"Sepertinya sih mereka sudah nungguin. Nah yang 10 orang itu sudah nungguin di tempat," kata Bernard kepada wartawan, Kamis (2/6/2022).

Kemudian, ketika korban bersama dua orang rekannya yang mengendarai sepeda motor, kaget dengan kehadiran para pelaku.

Baca Juga: Terduga Pelaku Pengeroyokan Pelajar di Cempaka Putih Diduga Berjumlah 10 Orang, Polisi: Pelaku Pakai Baju Seragam

"Nah kebetulan ini lewat terus kaget, jatuh. Terus temannya yang dibonceng dua orang itu kan langsung melarikan diri," ujar Bernard.

"Karena dia jatuh tertimpa motornya, nah langsung dikeroyok sama yang 10 orang itu," sambungnya.

Kendati para pelaku diduga berjumlah 10 orang, kepolisian belum dapat mengidentifikasi para pelaku. Karena seragam sekolah yang mereka kenakan tidak terdapat nama sekolahnya.

"Dari rekaman CCTV itu, memang mereka tuh pakau baju seragam tapi bat-nya tuh enggak ada," tuturnya.

Di samping itu, pihaknya juga sudah mendatangi lokasi untuk memeriksa sejumlah saksi. Hasilnya tidak ada satupun saksi yang mengenali para pelaku.

Baca Juga: Dear Panglima TNI, Ibu Asal Solo Minta Keadilan Anaknya Tewas, Diduga Dianiaya Senior Saat Tugas di Papua

"Dari saksi-saksi yang sekitar situ juga dilakukan pemeriksaan, mereka jarang kesitu," kata Bernard.

Viral di Media Sosial

Aksi pengeroyokan terhadap pelajar viral di media sosial setelah video kejadian diunggah akun Instagram @kabar.jakpus.
Dalam video, awalnya terlihat ada tiga pelajar yang berboncengan sepeda motor.

Di belakang tiga pelajar tersebut, sejumlah pelajar dari kelompok lain melakukan pengejaran. Sepeda motor yang dikejar itu berdampingan dengan sebuah truk.

Ketika sudah terkejar, truk yang berada di samping hampir melindas motor tersebut. Dua rekan korban pun berhasil melarikan diri, sedangkan korban terjatuh dan menjadi bulan-bulanan kelompok lain.

Setelah melakukan pengeroyokan, kelompok pelajar itu langsung kabur ke arah gang yang berada di sebelah SDN Johar Baru 10. Sedangkan korban menepi ke pinggir jalan dan mendapat pertolongan warga.

Load More