SuaraJakarta.id - Orangtua Dafan Rasyad Muthawali, bocah korban penjambretan hingga terseret motor pelaku, geram dengan aksi jambret yang menyasar anaknya. Korban mengalami luka di sejumlah bagian tubuh akibat terseret motor jambret hingga 15 meter saat coba pertahankan HP orangtuanya yang dicuri para pelaku.
Sang ayah, Syaifullah (40) mengaku, kesal dan geregetan terhadap pelaku yang mengincar anaknya itu.
"Ya sakit hati juga sih, kesal, geregetan karena nyasarnya ke anak kecil," katanya ditemui di kediamannya, Rabu (8/6/2022).
Dia mengaku, saat peristiwa terjadi dirinya sedang bekerja. Dia baru tahu anaknya jadi korban penjambretan setelah diceritakan dari keluarga usai pulang kerja.
Menurutnya, HP yang dijambret itu merupakan handphone yang digunakan untuk berjualan pulsa. Saldo di dalamnya pun diakui masih cukup banyak.
"Saldo buat isi pulsa masih lumayan, lebih dari Rp100 ribuan lah," ungkapnya.
Dia berharap, dua pelaku jambret tersebut segera diringkus dan mendapat ganjaran hukuman yang setimpal atas perbuatannya.
"Harapan dari orangtua korban ya pelaku cepat ditangkap dan dihukum yang setimpal," ungkapnya kesal.
Kronologi Penjambretan
Baca Juga: Pilu, Bocah Terseret Motor Jambret HP hingga 15 Meter di Ciledug Tangerang
Sebelumnya diberitakan, seorang bocah menjadi korban penjambretan saat menjaga warung orangtuanya di Jalan H Sapri, Ciledug, Kota Tangerang. Bahkan, korban sempat terseret motor karena berusaha mempertahankan handphone milik orangtuanya yang digasak jambret dan berusaha kabur naik motor.
Bocah malang itu diketahui bernama Dafan Rasyad Muthawali. Usianya masih 8 tahun dan tinggal di Jalan H Sapri, RT 03 RW 10 Parung Serab, Ciledug. Aksi penjambretan yang dialami Dafan itu pun viral di media sosial lantaran terekam kamera CCTV di sebrang warungnya.
Nurdin (42) paman korban mengatakan, peristiwa penjambretan itu terjadi pada Senin (6/6/2022) lalu. Saat itu, kondisi warung dan lingkungan sekitar sedang sepi.
"Kondisinya lagi sepi, Dafan lagi jagain warung karena emaknya lagi Salat Dzuhur," kata Nurdin ditemui di kediamannya, Rabu (8/6/2022).
Dari pengakuan korban, lanjut Nurdin, pelaku jambret berjumlah dua orang dengan menggunakan satu motor. Saat beraksi, mereka berpura-pura menjadi pembeli di warung yang dijaga korban.
"Jambretnya ini pura-pura belanja, pilih-pilih belanjaan. Terus pas korban lagi sibuk langsung diambil itu HP-nya," terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
-
6 Rekomendasi HP Gaming Murah Baterai Jumbo, Tahan Lama Lancar Main Game
Terkini
-
5 Alasan Krusial Mengapa Wajib Memakai Pelembap Sebelum Make Up
-
Hindari 5 Warna Cat Ini Agar Ruang Tamu Mungil Tidak Terasa Sempit
-
Rahasia MUA: 5 Bedak Premium Kunci Riasan Pengantin Flawless dan Anti-Geser
-
7 Tips Mengubah Teras Rumah Jadi Ruang Tamu
-
Jangan Abaikan 5 Larangan Feng Shui Ini di Rumah Agar Energi Negatif Tak Masuk