Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Ummi Hadyah Saleh
Sabtu, 11 Juni 2022 | 17:54 WIB
Karangan bunga dari warga sebagai tanda belasungkawa wafatnya Emmeril Khan Mumtadz alias Eril disandarkan di pagar Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (4/6/2022). [ANTARA FOTO/Novrian Arbi]

SuaraJakarta.id - Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, diperkirakan akan tiba di Gedung Pakuan, Bandung pada Minggu (12/6/2022) malam.

Kepala Biro administrasi Pimpinan Setda Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Wahyu Wijaya mengatakan, pihak keluarga Ridwan Kamil mempersilakan jika ada warga yang ingin melakukan salat jenazah Eril di Gedung Pakuan.

"Perkiraan (jenazah Eril) tiba pukul 22.00 dan kalaupun misalnya ada masyarakat yang berkenan untuk menshalatkan jenazah di Gedung Pakuan itu akan dibuka pukul 23.00 sampai dengan pukul 08.00 pagi hari," ujar Wahyu dalam jumpa pers secara virtual, Sabtu (11/6/2022).

Selanjutnya kata Wahyu pada Senin (13/6/2022), jenazah Eril akan diberangkatkan dari Gedung Pakuan pukul 09.00 untuk dimakamkan di pemakaman keluarga di Kecamatan Cimaung, Bandung.

Baca Juga: Ini Rute Rombongan Pengantar Jenazah Eril ke Pemakaman Cimaung Bandung

"Bagi keluarga atau pun yang akan turut serta ke pemakaman, itu tidak berangkat dari Pakuan tetapi langsung menuju ke Cimaung, sehingga rangkaian itu tidak terlalu panjang betul-betul hanya rangkaian inti dari keluarga," katanya.

Sebelumnya, Perwakilan keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman mengatakan, setibanya jenazah Eril di Gedung Pakuan akan ada acara keluarga inti sekitar pukul 22.00 atau pukul 23.00 WIB.

"Jadi direncanakan diperkirakan, kehadiran di Bandung itu akan tiba malam hari. Pada saat tiba, akan ada acara keluarga inti setibanya di Gedung Pakuan di perkirakan sekitar jam 10.00 (malam) atau jam 11.00 (malam)," papar Erwin.

Setelah pukul 22.00 atau pukul 23.00, kata Erwin, warga diperbolehkan bertakziah dan mendoakan serta melakukan salat jenazah untuk Eril.

"Nah setelah itu, bagi warga publik yang ingin mendoakan langsung bertakziah itu dipersilakan di Gedung Pakuan. Nanti akan diatur oleh tim Pemprov Jawa Barat untuk pengaturan," kata dia.

Baca Juga: Setelah Prosesi Pemakaman Eril, Keluarga Persilakan Warga untuk Ziarah

Selain itu, Erwin Muniruzaman mengatakan bahwa prosesi pemakaman Eril fokus hanya untuk pihak keluarga. Hal tersebut kata dia mengingat keterbatasan kondisi dan lokasi pemakaman.

"Untuk acara pemakaman, mengingat keterbatasan situasi dan kondisi di lokasi pemakaman, kami memfokuskan untuk khusus acara pemakaman, ini utamanya adalah dari pihak keluarga," ungkapnya.

Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat terkait hal tersebut.

Sehingga Erwin meminta kepada warga yang telah menyampaikan doa di Gedung Pakuan, agar tidak perlu menghadiri prosesi pemakaman Eril.

"Sehingga kami mohon maaf apabila berkenan untuk yang sudah menyampaikan doa di Pakuan, itu tidak perlu ke pemakaman," ucapnya.

Namun, lanjut Erwin, warga diperbolehkan berziarah atau berdoa usai prosesi pemakaman yang hanya difokuskan untuk keluarga.

"Selesai acara pemakaman, diperkirakan mungkin selesai sekitar setengah hari, itu warga tetap diizinkan. Selanjutnya untuk apabila yang akan berdoa atau ziarah kubur itu nanti dipersilakan, setelah selesai keseluruhan rangkaian acara penguburan, yang terutama akan dihadiri oleh keluarga," katanya.

Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril telah diterbangkan dari Bandara Zurich, Swiss, pada pukul 10.10 waktu Swiss atau pukul 15.10 Waktu Indonesia.

Direktur Perlindungan WNI, Judha Nugaraha mengatakan jenazah Eril telah diterbangkan dalam satu penerbangan dengan Ridwan Kamil dan keluarga.

Jenazah Eril diperkirakan akan tiba di Tanah Air pada Minggu 12 Juni 2022 pukul 15.45 WIB.

Load More