SuaraJakarta.id - Belasan ribu jemaah haji Indonesia telah berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji. Khusus jemaah yang datang dari Madinah, akan singgah di Masjid Bir Ali untuk mengambil miqat.
Masjid Bir Ali dulunya bernama Dzulhulaifa. Miqat merupakan batas atau tempat dimulainya para jemaah umrah atau haji untuk berihram sekaligus memulai niat sebelum berangkat ke Mekah.
Jarak antara Kota Madinah dengan Masjid Biar Ali sekitar 11 km. Atau kurang lebih 15 menit waktu tempuh berkendaraan.
Ketika berada di Masjid Bir Ali, jemaah akan diarahkan ke pintu-pintu khusus bagi jemaah perempuan dan laki-laki untuk berwudhu.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Hotel Isolasi di Arab Saudi Bagi Jemaah Haji Indonesia Terpapar Covid-19
Dikutip dari timesindonesia.co.id—jejaring Suara.com—para Jemaah Calon Haji (JCH) Indonesia diimbau melaksanakan salat sunah dua rakaat. Baik salat tahyatul masjid maupun salat sunah umrah.
Para jemaah yang telah berniat ihram diingatkan mereka untuk tidak melanggar larangan ihram. Misalnya memakai pakaian berjahit dan lainnya.
Di Masjid Bir Ali, ada 15 personel yang bertugas, tiga di antaranya adalah perempuan. Mereka akan bekerja melayani jemaah dari pukul 07.00 pagi sampai 16.00 waktu Arab Saudi.
Sejarah nama Masjid Bir Ali diberikan saat Khalifah Ali bin Abi Thalib menggali sumur dengan jumlah yang sangat banyak di masjid ini. Karenanya tempat ini diberi nama Bir Ali.
Bir artinya adalah sumur dengan bentuk jamak, sedangkan Ali adalah tokoh yang telah menggali sumur tersebut paling banyak.
Baca Juga: Waduh! Koper Calhaj Asal Solo Dikabarkan Dibobol dan Sejumlah Barang Hilang
Meski demikian, untuk saat ini, sumur-sumur itu tertutup oleh bangunan-bangunan di sekitar masjid dan bangunan Masjid Bir Ali.
Di dalam Masjid Bir Ali inilah para jamaah melakukan salat sunah dua rakaat untuk selanjutnya memulai ihram haji atau ihram umrah.
Niat dalam hati dan melafalkan dengan lisan saat akan berangkat menuju Mekah Al-Mukaromah.
Niat ini boleh diucapkan sendiri-sendiri setelah salat sunnah Ihram dan bisa juga bersama-sama jamaah yang lain di bawah bimbingan Muzawwir (guide) saat bus bergerak menuju Makkah.
Muzawir juga akan mengingatkan JCH Indonesia agar jangan sampai melewati miqat sebelum berniat ihram, sebab konsekuensinya harus kembali ke mengikat atau membayar Dam (denda).
Berita Terkait
Terpopuler
- Stefano Lilipaly Rela Dicoret Patrick Kluivert, Batal Bela Timnas Indonesia
- 5 Bedak Murah yang Mengandung SPF: Cocok Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- Patrick Kluivert Coret 9 Pemain Lawan China
- Coach Justin: Artinya Secara Kualitas Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp900 Ribuan Terbaik Mei 2025: Spek Ciamik dan Memori Lega!
Pilihan
-
Orang Tua di Sumsel Bawa Anak Pemakai Sabu ke Barak Dedi Mulyadi, BNN: Cara Ini Salah!
-
BYD Bantah Tudingan Sedang Alami Krisis: Kami Lebih Kuat dari Merek Otomotif Jepang dan Barat
-
Erick Thohir: Timnas Indonesia Punya 'Lapisan Emas', Absennya 5 Pemain Bukan Masalah
-
Erick Thohir Blak-blakan Ungkap Kondisi Kevin Diks
-
4 Rekomendasi HP Samsung Rp 2 Jutaan, Performa Handal Terbaik Mei 2025
Terkini
-
Biaya Liburan Membengkak? Ini 7 Tips Memilih Pinjol Aman dan Terpercaya
-
Bagi-bagi Saldo DANA Kaget, Berkesempatan Raih Rp649 Ribu! Simak Tips dan Manfaatnya
-
Perbanyak Transaksi Sambil Nonton Java Jazz 2025, Raih Peluang Menang Rejeki Wondr BNI
-
5 Tips Maksimalkan Keuntungan Pakai QRIS PayLater: Belanja Aman, Bayar Nanti!
-
Klaim 4 Saldo DANA Gratis Hari Ini, Manfaatkan untuk Liburan Bareng Pasangan