SuaraJakarta.id - Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth mengimbau masyarakat waspada terkait temuan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia.
"Saya mengimbau masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa tidak perlu panik menyikapinya, tetapi dengan catatan tetap ikuti anjuran pemerintah, terutama dalam hal penegakan prokes yang ketat," kata Kenneth dalam keterangan di Jakarta, Minggu (12/6/2022).
Sebelumnya, subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 sudah terdeteksi di Indonesia yakni empat kasus dilaporkan sudah masuk Bali, terdiri tiga warga negara asing (WNA) dan seorang warga negara Indonesia (WNI).
Kewaspadaan, lanjut Kenneth, harus ditingkatkan mengingat kasus konfirmasi positif virus Covid-19 di Indonesia bertambah menjadi 574 kasus pada Sabtu (11/6).
Baca Juga: Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Sudah Terdeteksi di Indonesia, Kemenkes Ungkap Tingkat Keparahannya
DKI Jakarta saat itu masih menduduki peringkat teratas kasus konfirmasi Covid-19 dengan 314 kasus, yang diikuti Jawa Barat sebanyak 92 kasus, dan Banten sebanyak 71 kasus. Kasus infeksi harian di Jakarta tersebut sendiri, mengalami peningkatan signifikan dalam empat hari terakhir.
Terbukti, pada Senin (7/6) sudah menunjukkan peningkatan dan melampaui angka 200 kasus yakni 260 kasus. Kemudian pada Rabu (8/6) tercatat 288 kasus, lalu pada Kamis (9/6) sebesar 276 kasus, dan pada Jumat (10/6) kasus baru Covid-19 harian bertambah 333 kasus.
Oleh karena itu, Kenneth meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk melakukan upaya pencegahan agar subvarian Covid-19 varian Omicron BA.4 dan BA.5 tak merebak.
"Mengingat angka positif Covid-19 di Jakarta semakin hari meningkat mencapai ratusan," katanya.
Fenomena masuknya subvarian ini harus segera disikapi secara serius dan dia yakin bahwa Pemprov DKI mempunyai skenario yang ampuh untuk mencegah melonjaknya angka Covid-19 di Jakarta.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) DPD PDIP DKI Jakarta ini menduga peningkatan kasus Covid-19 harian di Jakarta itu, disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya masyarakat sudah bebas berinteraksi, hingga mulai sering lepas masker.
Berita Terkait
-
Setoran BUMD Jakarta ke Kas Daerah Masih Seret, DPRD DKI Curiga Gegara Ini
-
Jelang Kedatangan Bhikkhu Thudong ke Jakarta, DPRD DKI: Wisata Religi Harus Kita Dukung
-
Minta Pramono Segera Isi Posisi Kosong di Pemprov DKI, DPRD: Jangan Impor Pejabat!
-
Kecewa dengan Bank DKI, Ketua DPRD DKI: Tapi Jangan Sampai Kosongkan Rekening
-
Ketua DPRD DKI Ngeluh Kena Imbas Gangguan Layanan Bank DKI, Sampai Minta Anak untuk Transfer Uang
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Jawab Tudingan PSI, Bank DKI Tegaskan Transaksi KJP Plus Tetap Aman
-
Pemprov DKI Salurkan KJP Tahap I ke 43.205 Penerima Baru, Cek Rekeningmu
-
Bukan Sekadar Mal, Konsep Unik Ini Ubah Cara Orang Nongkrong di Gading Serpong
-
Geger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?
-
Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar-Besaran, Ini Rute-Rute Barunya