SuaraJakarta.id - Badan Penghubung Pemerintah Aceh bersama pihak Kelurahan Pluit meninjau langsung tempat makan yang diduga menjual dendeng babi dengan label Nasi Uduk Aceh 77 di Pasar Muara Angke, Pluit Jakarta Utara, Rabu (15/6/2022).
Kasubdid Hubungan Antar Lembaga dan Masyarakat, Badan Penghubungan Pemerintah Aceh, Cut Putri Alyanur mengatakan, pihaknya bersama pihak Kelurahan Pluit sengaja meninjau lokasi tersebut guna mengetahui secara pasti terkait isu yang tengah viral tentang penjualan lauk dendeng babi dengan label dagang membawa nama Aceh.
"Kami di sini sengaja melihat langsung karena beberapa waktu lalu ada viral tentang seorang penjual kuliner yang mengatasnamakan kuliner Aceh jadi perhatian dan atensi pemerintah Aceh," kata Cut saat ditemui di lokasi, Rabu (15/6/2022).
Secara pribadi, kata Cut, dirinya tidak mempermasalahkan jika ada penjual kuliner yang menjual produk non halal seperti daging babi. Namun ia meminta tidak mencantumkan nama atau kalimat Aceh dalam produk kuliner yang dipasarkan.
"Benar atau tidak, kalau pun memang benar agar tidak mencantumkan kalimat dan kata Aceh sebagai daerah yang menjadi daerah dan tujuan wisata halal," ungkapnya.
Cut mengatakan, sebagai utusan resmi Pemerintah Aceh, ia berhak mengawal setiap kuliner atau apapun yang berlabelkan Aceh di setiap wilayah. Karena, menurutnya kuliner merupakan budaya yang perlu dilestarikan.
"Kami di sini adalah perwakilan dari Pemerintah Aceh yang resmi. Kami juga berhak mengawal kuliner kami yang harus dijaga dan dilestarikan," katanya.
Cut juga mengucapkan terimakasih terhadap Pemprov DKI Jakarta, khususnya pihak Kelurahan Pluit, karena telah bersedia mengawal isu viral tersebut.
"Ucapan yang tertinggi untuk jajaran Pemerintah DKI, khususnya Wali Kota Jakarta Utara dan Kelurahan Pluit," tutupnya.
Baca Juga: Usai Heboh Jual Lauk Dendeng Babi, Nama Aceh di Etalase Nasi Uduk 77 Telah Dicopot
Nama 'Aceh' Telah Dicopot
Sebelumnya diberitakan, nama 'Aceh' di tempat kulier Nasi Uduk Aceh 77 yang tengah viral menjual lauk dendeng babi kini telah dicopot. Sebelumnya plang nama Nasi Uduk Aceh 77 itu terpampang di kaca etalase.
Kekinian, nama Aceh di kaca tersebut sudah dicopot. Hanya tinggal nama Nasi Uduk 77 di tempat usaha makan yang berlokasi di Pasar Muara Karang, Pluit, Jakarta Utara tersebut.
Salah satu pedagang di sekitar lokasi, Iqbal (20) membenarkan soal produk yang dijual tempat tersebut.
Iqbal mengatakan, warung nasi uduk itu menjual menu mengandung daging babi seperti dendeng babi.
"Iya kemarin jual. Ada nama Aceh-nya juga di kacanya," kata Iqbal, Rabu (15/6/2022).
Berita Terkait
-
Usai Heboh Jual Lauk Dendeng Babi, Nama Aceh di Etalase Nasi Uduk 77 Telah Dicopot
-
Terpopuler: Heboh Nasi Uduk Aceh Lauk Dendeng Babi, Isu Reshuffle Kabinet Menguat
-
Heboh Nasi Uduk Aceh di Jakarta Jual Dendeng Babi, Polisi: Lagi Dicek
-
Usai Rendang Babi, Kini Heboh Nasi Uduk Aceh dengan Dendeng Babi di Jakarta
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Isu BPA di Galon Air Dipatahkan: Pakar Pastikan Aman untuk Semua, Termasuk Ibu Hamil
-
Kapan Bantuan Subsidi Upah Tahap 2 Cair? Ini Penjelasan Menaker
-
41 Napi Jakarta Berisiko Tinggi Dibuang ke Nusakambangan, Ini Alasannya
-
Rezeki Awal Minggu: Klaim DANA Kaget Rp336 Ribu Sekarang, Semua Bisa Dapat
-
Industri Tekstil Nasional di Ujung Tanduk? Pengusaha Minta Tolong ke Purbaya