SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan Taman Ismail Marzuki nantinya akan dikelola oleh PT Jakarta Propertindo atau Jakpro. Namun, meski dipegang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), TIM bukan menjadi tempat untuk mencari keuntungan.
Sebelum direvitalisasi, TIM dikelola oleh Pemprov DKI melalui salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah atau SKPD. Begitu selesai direvitalisasi, TIM akan dialihkan pengelolaannya ke Jakpro.
"Kami menugaskan kepada PT Jakpro sebagai pengelola, tetapi tidak untuk dijadikan tempat mencari untung," ujar Anies di Gedung Panjang, TIM, Jakarta Pusat, Jumat (17/6/2022).
Kebijakan ini sendiri juga sempat ditentang oleh para seniman dan berbagai pihak. Apalagi, awalnya Jakpro dalam rencana revitalisasi sempat ingin membangun hotel.
Para penentang menilai Jakpro ingin melakukan komersialisasi atau mencari keuntungan. Hal ini dinilai menyimpang dengan semangat TIM sebagai pusat kesenian dan kebudayaan.
Mantan Mendikbud ini menjelaskan, pihaknya memilih BUMD sebagai pengelola dengan alasan keleluasaan dalam melakukan manajemen. Jika SKPD yang mengelola, maka TIM akan terikat dengan aturan pemerintah seperti untuk penempatan pegawai, aset, dan ketentuan lain.
"Maka tanggung jawab kita berikan PMD (Penyertaan Modal Daerah) yang cukup agar tempat ini bisa dikelola dengan manajemen swasta tapi bukan sebuah manajemen mencari untung tapi manajemennya seperti manajemen swasta," ucapnya.
Karena itu, pun menyatakan negara harus sepenuhnya membiayai TIM. Anggaran harus terus dikucurkan kepada Jakpro agar operasional TIM bisa terus berjalan.
"Spiritnya mengelola ini dengan manajemen profesional dengan manajemen yang baik tetapi bukan sebagai tempat mencari keuntungan. Artinya, pemerintah lah yang harus keluarkan biaya melalui PMD agar kegiatan seni di tempat ini bisa jalan," pungkasnya.
Baca Juga: Buka Pameran Bulan Seni Rupa di TIM, Anies: Ini Malam yang Membahagiakan
Berita Terkait
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
Terkini
-
Protes Pesawat Delay, Penumpang Lion Air Malah Teriak Bawa Bom, Kini Terancam Penjara
-
Penyiraman Air Keras di Jakarta Utara, Polisi Tangkap Empat Pelaku yang Masih Pelajar
-
Aksi Koboi Jalanan Pengemudi Pajero di Tangsel, Ngaku Aparat Acungkan Pistol Gegara Cekcok Klakson
-
Semangat Kemerdekaan dalam Fashion: Masih Relevan Setelah 37 Tahun
-
Sosok Presiden Direktur Pertama PT Nissen Chemitec Berpulang dalam Insiden Tragis