Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Sabtu, 18 Juni 2022 | 09:05 WIB
Ilustrasi pencurian motor (curanmor) - Pilu, Niat Mau Menolong, Pemuda di Tangerang Malah Ditipu, Motor Raib. [Shutterstock]

SuaraJakarta.id - Nasib pilu dialami seorang pemuda di Tangerang. Niat tulusnya hendak menolong malah berbalas derita. Motornya raib dibawa kabur orang tak dikenal (OTK) yang dia tolong ikut menumpang.

Peristiwa itu pun viral di media sosial setelah videonya diunggah akun Instagram @updateinfojakarta. Insiden itu terjadi di kawasan Paninggilan, Ciledug, Kota Tangerang, Jumat (17/6/2022) siang.

Dalam narasinya disebutkan, awalnya pemuda itu hendak pulang usai membeli beras. Di jalan, ada pria tak dikenal memakai baju koko putih meminta tolong untuk diantar ke pom bensin di Paninggilan.

Sesampainya di lokasi, korban kemudian diminta putar balik ke Jalan Martawi. Pelaku pun beraksi, dengan pura-pura meminjam motor untuk menjemput orang yang disebut Pak Haji.

Baca Juga: Rumahnya Disantroni 8 OTK Mencurigakan Malam-malam, Nikita Mirzani Marah: Sudah Sering, Rumah Gue Diintai

Korban yang berniat membantu, meminjamkan motornya. Sayangnya, setelah beberapa lama, korban yang diduga terkena hipnotis, sadar pelaku tak kembali dan motor miliknya pun raib.

Kapolsek Ciledug Kompol Noor Marghantara membenarkan adanya peristiwa itu. Menurutnya, korban saat ini sudah membuat laporan soal pencurian motor dan polisi sedang melakukan pencarian.

"Pelaku masih dalam penyelidikan, karena korban tidak kenal dengan pelaku," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (17/6/2022).

Noor menilai peristiwa yang dialami korban bukanlah karena hipnotis. Melainkan, karena penipuan yang memanfaatkan kepolosan korban.

"Sebenarnya ini modus penipuan yang memanfaatkan kepolosan korbannya ya, untuk dihipnotis atau tidak belum bisa dipastikan," ungkapnya.

Baca Juga: Wabah PMK Meluas, 293 Hewan Ternak di Kabupaten Tangerang Diduga Tertular

Noor menduga, pelaku memang sudah mengincar targetnya. Meski kadang acak, tapi mereka menargetkan korban yang mudah ditipu.

"Biasanya acak ya, tapi dia lihat-lihat targetnya yang bisa mudah ditipu dengan modus yang sprti itu," paparnya.

Dia pun tak menampik, ada kemungkinan pelaku yang pura-pura menjemput Pak Haji itu merupakan spesialis pencurian motor dengan modus penipuan.

"Semenatara bisa dikatakan seperti itu," pungkasnya.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More