Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 21 Juni 2022 | 07:05 WIB
Ustaz Yusuf Mansur [instagram]

SuaraJakarta.id - Sekitar 10-12 orang menggeruduk rumah Ustaz Yusuf Mansur di Cipondoh, Tangerang pada Senin (20/6/2022) pagi.

Polisi mengklaim tidak mengetahui pasti alasan massa geruduk rumah Ustaz Yusuf Mansur.

Kapolsek Cipondoh Kompol Ubaidillah mengatakan kedatangan massa dalam rangka menyampaikan aspirasi.

Berita rumah Ustaz Yusuf Mansur digeruduk massa ini merupakan satu dari lima berita SuaraJakarta.id—grup Suara.com—yang paling banyak dibaca, Senin (20/6/2022).

Lainnya ada berita PDIP 'sentil' Anies Baswedan terkait kualitas udara Jakarta, lalu preman tembak kaca rumah warga Jatinegara.

Kemudian, bos Hamilton Spa jadi tersangka kasus prostitusi bertajuk Bungkus Night, dan peluang Gibran Rakabuming Raka maju Pilgub DKI Jakarta.

Berikut daftar lima berita SuaraJakarta.id terpopuler selengkapnya:

1. Rumah Ustadz Yusuf Mansur Digeruduk Massa Pagi-pagi, Polisi: Mereka Cuma Sampaikan Aspirasi

Ustaz Yusuf Mansur. [Dok.Matamata.com]

Sejumlah massa menggeruduk rumah ustadz Yusuf Mansur di Cipondoh, Tangerang pada Senin (20/6/2022) pagi. Massa yang datang diperkirakan 12 orang.

"Tadi pagi kurang lebih 10 sampai 12 orang sekitar pukul 09.00 WIB," kata Kapolsek Cipondoh Kompol Ubaidillah saat dikonfirmasi, Senin malam.

Baca selengkapnya

2. Direktur-Manajer Hamilton Spa Jadi Tersangka Kasus Prostitusi Bertajuk Bungkus Night

Bangunan Hamilton Spa & Massage kasus prostitusi Bungkus Night Vol 2 telah disegel oleh Satpol PP. (Suara.com/Arga)

Polisi menetapkan lima tersangka dalam kasus dugaan prostitusi bertajuk acara 'Bungkus Night' di Hamilton Spa & Massage Grand Wijaya, Jakarta Selatan. Salah satu tersangka merupakan Direktur Hamilton Spa & Massage berinisial OCD.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto menyebut selain direktur, penyidik juga menetapkan Manajer Regional Hamilton Spa & Massage berinisial DL, tim kreatif hingga admin medsos sebagai tersangka.

Baca selengkapnya

Load More