SuaraJakarta.id - Polisi mengungkap trio komplotan pencurian rumah kosong (rumsong) di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat (Jakbar), telah beberapa kali melakukan aksinya. Uang hasil kejahatan digunakan pelaku untuk menyekolahkan anak ke luar negeri.
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Joko Dwi Harsono mengatakan, uang hasil pencurian itu ada juga yang digunakan oleh pelaku untuk membeli rumah serta memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Ada yang dibeliin rumah, ada yang buat ngirim uang untuk anaknya sekolah ke luar negeri, berapa ratus juga gitu dikirim buat anaknya," kata dia saat dikonfirmasi, Jumat (8/7/2022).
Hingga saat ini, polisi masih memeriksa para tersangka untuk melengkapi berkas perkara kasus tersebut.
Baca Juga: Ringkus Trio Pencuri Rumah Kosong di Tanjung Duren, Polisi: Pelaku dari Jateng Ngontrak di Jakarta
Polisi juga masih mengejar tersangka S yang diduga kuat sebagai otak pelaku dan kini sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Gasak Emas 5 Kg
Diberitakan sebelumnya, Polres Metro Jakarta Barat menangkap tiga tersangka pembobol rumah kosong (rusong) yang menggasak uang dan emas seberat lima kilogram di kawasan Tanjung Duren.
"Pelakunya empat orang, tapi yang tertangkap ada tiga," kata Joko.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (3/7/2022). Kala itu empat tersangka yang terdiri dari Y, AM, BW dan S melakukan aksi pencurian di rumah kosong tersebut pada pukul 12.00 WIB.
Baca Juga: Terungkap, Motif Pembunuhan Pria di Tambora Gegara Dianggap Cepu Polisi
Perampokan itu dilakukan setelah sebelumnya tersangka memantau rumah tersebut. Setelah dirasa aman, keempat tersangka lalu masuk ke dalam rumah dengan cara memanjat pagar. Mereka pun mencoba membongkar pintu depan rumah menggunakan linggis.
Saat masuk ke dalam, para tersangka langsung mencari barang berharga untuk dicuri. Mereka pun mendapati satu buah brankas di dalam kamar rumah tersebut.
Karena tidak bisa membuka brankas di lokasi, para tersangka memilih untuk membawa brankas tersebut.
"Mereka membawa sejumlah uang dan emas yang ada di dalam brankas tersebut," jelas Joko.
Polisi pun menerima laporan tersebut setelah pemilik rumah membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Barat pada Selasa (5/7).
Selang beberapa hari, polisi akhirnya menangkap tiga tersangka di kediamannya tanpa perlawanan. Satu tersangka lain berinisial S masih dalam pencarian polisi.
Berita Terkait
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
-
Ulasan Buku Pencurian Terbesar Abad Ini, Puisi dengan Perspektif Tak Biasa
-
Viral Minimarket Pakai 'Cara Unik' Untuk Hindari Pencurian Susu
-
Aiptu Wiratama Ditembak saat Kejar Pencuri Motor, Satu Pelaku Dilumpuhkan di Merak
-
Warga Sumsel Diringkus Polisi Usai Curi Brankas Rp 5 Miliar dan Emas 1 Kg di Tangsel
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja
-
Gelar Ziarah dan Tabur Bunga, Pemkab Kediri Ajak Warga Teladani Sikap Kepahlawanan