SuaraJakarta.id - Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardie Demastyo, mengatakan meski hasil visum dokter belum keluar, namun hasil pemeriksaan awal menunjukan tidak ada bekas penganiayaan di tubuh bayi malang tersebut.
“Hasil visum belum keluar karena memang cukup lama untuk visum. Dipastikan tidak ada penganiayaan di tubuh bayi,” ungkapnya saat dihubungi Suara.com, Selasa (12/7/2022).
Ardhie menyampaikan meninggalnya bayi malang itu diduga lantaran salah penanganan, karena saat itu orang tua bayi melahirkan sendiri di kamar mandinya, tanpa dibantu bidan atau dokter.
“Dia kan lahiran sendiri di kamar mandi. Terus gunting ari-arinya sendiri,” ungkap Ardhie.
Ardhie juga menyampaikan, saat ini ibu bayi masih dalam pemeriksaan pihak kepolisian. Setelah sebelumnya sempat mendapat perawatan di rumah sakit karena kondisinya menurun pasca melahirkan.
“Kemarin ibu bayi sempat dilarikan ke rumah sakit untuk dapat perawatan karena setelah melahirkan itu belum dijahit. Sekarang ibu bayi sedang ada di kantor sedang dalam pemeriksaan,” tutupnya.
Tega Kubur Bayi
Sebelumya diberitakan sejoli berinisial DAP (23) dan LW (24) tega mengubur bayi hasil hubungan di luar nikah. Diketahui keduanya masih berstatus sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi.
Mereka berencana mengubur bayi tersebut di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan karena sebelumnya bayi malang tersebut sudah meninggal dunia.
Baca Juga: Miris, Dua Remaja Ciuman, Padahal di Dekatnya Ada Anak Kecil
Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, kasus ini terungkap setelah pihak TPU Tanah Kusir, curiga dengan kedua pelaku.
Kecurigaan itu lantaran kedua pasangan bukan muhrim ini datang dengan membawa bayi yang telah meninggal dunia itu menggunakan tas berwarna hitam.
Saat dimintai kelengkapan administrasi pengurusan jenazah, pasangan ini tidak dapat menunujukannya.
“Kedua pelaku yang didampingi orang tuanya tidak dapat menunjukkan kelengkapan berkas penguruan jenazah sesuai yang diminta oleh petugas,” katanya, saat dikonfirmasi, di Jakarta, Kamis (7/7/2022).
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Ali Barokah mengatakan, petugas TPU yang merasa ada kejanggalan terhadap pasangn ini.
Kemudian petugas berinisiatif menghubungi Polsek Kebayoran Lama untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Berita Terkait
-
Dunia Serasa Milik Berdua, Dua Sejoli Bermesraan di Kereta saat Ramai Penumpang, Tuai Pro Kontra
-
Miris, Dua Remaja Ciuman, Padahal di Dekatnya Ada Anak Kecil
-
Dibawa ke Kampus dalam Kondisi Meninggal, Polisi Duga Ada Pembiaran di Kasus Sejoli Tega Kubur Bayi Hasil Hubungan Gelap
-
Sejoli Kepergok Mau Kubur Bayi di TPU Tanah Kusir, Petugas Makam: Mereka Terlihat Panik
-
Asyik Indehoy di Jacuzzi Hotel, Aksi Dua Sejoli Ini Tak Sadar Diabadikan Seseorang, Sang Perekam Jadi Bulan-bulanan
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
-
8 Mobil Niaga Bekas untuk Merintis Usaha dengan Harga di Bawah Rp 80 Juta, Cocok untuk UMKM
-
5 Fitur Bank Digital untuk Mengurangi Pengeluaran Tanpa Disadari bagi Pengguna Muda
-
Akselerasi Pembiayaan Digital, Kopra by Mandiri Hadirkan Fitur Kredit Agunan Deposito
-
Cek Fakta: Viral Klaim Siklon 97S Kepung Pulau Jawa, Benarkah Terjadi?