SuaraJakarta.id - Pengepul kulit sapi dan kambing di Jakarta Timur mendulang rupiah dengan banyaknya sisa kulit hewan kurban yang dijual setelah Idul Adha.
Salah satu pengepul kulit di Jakarta Timur Achmad Syarif mengatakan, momen Idul Adha merupakan berkah bagi dirinya menampung dan membeli kulit-kulit dari lokasi pemotongan hewan kurban yang ada diberbagai wilayah di Jakarta khususnya wilayah Jakarta Timur.
“Kalau sekarang Idul Adha semua orang di Jakarta motong hewan kurban, setelah itu mereka gak tahu buangnya (sisa kulit) kemana, rata-rata mereka tahunya ya ke sini,” kata Achmad di Jakarta, Selasa (12/7/2022).
Achmad mengatakan kulit yang ditampung kemudian akan dibeli kembali oleh berbagai pabrik yang menggunakan bahan kulit sapi, kambing maupun domba sebagai bahan baku utama produk.
Baca Juga: Progres Revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah Sudah Capai 70%
“Nanti langsung kita jual lagi, pembelinya seperti pabrik sepatu, tas atau pabrik kerupuk kulit, ini sih sudah pasti ada pembelinya jadi tidak khawatir akan numpuk,” ujarnya.
Achmad menambahkan sebelum dijual kembali kepada pabrik yang membutuhkan pihaknya akan menggarami kulit yang datang kepada dirinya untuk mencegah agar kulit tidak membusuk.
Pengepul kulit yang berlokasi di jalan Tanah Merdeka Jakarta Timur ini juga mengatakan dirinya juga tidak sembarangan menerima kulit yang dijual kepada dirinya, ada kriteria yang ditetapkan dirinya sebelum membeli.
“Kita lihat kulitnya dulu, kita ngga nerima kalau kulitnya sudah kering, karena ada juga yang tidak paham setelah dipotong ngga sengaja kejemur jadinya kering, terus tidak bolong-bolong dan sudah berbau busuk,” tuturnya.
Untuk harga beli dari masyarakat, Achmad menghitung per kilo untuk jenis kulit sapi dengan kisaran harga beli 6 ribu hingga 7 ribu sedangkan untuk kulit kambing dan domba dirinya membeli dengan hitungan per lembar kulit 25 ribu hingga 30 ribu tergantung kondisi kulitnya. (Antara)
Baca Juga: Jelang KTT G20, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Tinjau Revitalisasi TMII
Berita Terkait
-
Bebas Bersyarat Setelah 2 Tahun Lebih Dipenjara, Ini Awal Mula Kasus Medina Zein
-
Geger Temuan Kerangka Manusia di Gedung Kosong Jaktim, Polisi Duga Korban Tewas Lebih dari 3 Bulan
-
MA Tolak Kasasi Jaksa, Tim Advokasi Fatia-Haris Bilang Begini
-
Kolaborasi dengan Pemkot Jakarta Timur, Antam Lakukan Urban Farming & Giat Bersih Lingkungan
-
Disundut Rokok hingga Makan Batu, Pemuda Korban Penyekapan di Jaktim Ngaku Dipaksa Jual Ginjal buat Bayar Utang
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja