SuaraJakarta.id - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo meminta agar masyarakat waspada dengan kemunculan subvarian terbaru dari Covid-19 Omicron, yaitu BA.2.75 yang sudah terdeteksi di Indonesia.
"Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 belum mereda, saat ini muncul lagi varian baru yang berpotensi lebih menular yaitu BA.2.75. Kita memang tidak perlu panik tapi fakta bahwa BA.2.75 sudah terdeteksi di Indonesia harus membuat kita lebih waspada dan berhati-hati," kata Rahmad Handoyo di Jakarta, Selasa.
Dia menilai, subvarian Omicron BA.2.75 yang pertama kali terdeteksi di India pada Mei 2022, disebut-sebut penularannya lebih cepat dari varian BA.5 yang sangat menular.
Menurut dia, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengkategorikan subvarian BA.2.75 sebagai Variant of Concern (VOC) Lineage Under Monitoring (LUM) yaitu varian tersebut sedang diawasi secara ketat oleh WHO.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Hari Ini Pecah Rekor Hingga Tembus 5.000, Epidemiolog: Ini Belum Puncaknya!
Rahmad mengatakan, varian BA.2.75, BA.4 dan BA.5 memang belum membebani rumah sakit dan tidak lebih berisiko dibandingkan varian Delta.
Namun masyarakat Indonesia, kata dia, harus berkaca dari kasus yang terjadi di beberapa negara, misalnya Amerika.
"Saat ini kasus Covid-19 di Amerika Serikat, 80 persen didominasi varian BA.2.75. Fakta ini harus membuat kita semakin waspada. Sebab Covid-19 masih ada dan kita belum tahu kapan berakhir," ujarnya.
Dia mengatakan, secara global penularan Covid-19 masih sangat dinamis. Bahkan kasus di beberapa negara ada yang melampaui 100 ribu kasus per-hari.
Hal itu menurut dia menunjukkan bahwa meskipun saat ini di Indonesia masih terbilang landai tapi kasus varian BA. 4 dan BA.5 terus mengalami kenaikan.
"Tentu kondisi seperti ini menuntut langkah cepat pemerintah pusat, pemerintah daerah, para epidemiolog dan seluruh elemen masyarakat untuk bergotong royong menghadapi Covid-19, agar tidak kecolongan," kata legislator dari Fraksi PDIP tersebut.
Berita Terkait
-
Fit and Proper Test Capim di DPR, Purnawirawan Jenderal Polri Ini Sindir OTT KPK: Tukang Becak juga Bisa!
-
Gerindra Sebut Istri Edy Rahmayadi Pernah Polisikan Kader PDIP Terkait Benteng Putri Hijau
-
PDIP Ancam Lapor MK Jika TNI, Polri dan Pejabat Negara Tak Netral Pada Pilkada Banten 2024
-
Jagoannya Gagal Maju, 15 Ribu Anak Abah Bakal Kawal Suara Pramono-Rano di Pilkada Jakarta
-
Gerindra Minta Hasto Jangan Baper Terkait Pilgubsu 2024: Bobby Nasution Solusi Pembangunan di Sumut
Tag
Terpopuler
- Viral Maling Motor Beri Tips Agar Honda BeAT dan Vario Tak Dimaling
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
- Respons Geni Faruk Terima Hadiah dari Dua Menantu Beda 180 Derajat, Aurel Hermansyah Dikasihani
- Timnas Indonesia Ditinggal Pemain Naturalisasi Jelang Lawan Arab Saudi, Siapa Saja?
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
Pilihan
-
Bikin Iri! Gaji dan Tunjangan Lulusan D3 dan D4 STAN Tembus Jutaan Rupiah?
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET
-
Rupiah Langsung Loyo Terhadap Dolar AS Setelah BI Pertahankan Suku Bunga Acuan
-
'Kedermawanan' Negara ke Pengemplang Pajak, Sementara Wong Cilik Kena 'Palak'
-
Hilirisasi Moncer! MIND ID Cetak Kinerja Positif Kuartal III-2024
Terkini
-
Dua Pengeroyok Sopir Taksi Online di Tol Kebon Jeruk Ditangkap di Bekasi dan Jaktim
-
Polisi Tangkap Dua Pengeroyok Sopir Taksi Online di Tol Kebon Jeruk
-
KB Bank Kembali Meraih Peringkat AAA dari Pefindo, Penuhi Komitmen Keuangan Jangka Panjangnya
-
Inilah Keunggulan yang Ditawarkan Tas Jansport
-
Pj Gubernur Dapat Aduan Masyarakat: Banjir Rob di Muara Angke Sudah Biasa