SuaraJakarta.id - Aksi pencabulan yang dilakukan guru honorer berinisial AR (28) di salah satu SMP Negeri (SMPN) di Kabupaten Tangerang kepada siswanya, mengejutkan banyak pihak. Terutama pihak sekolah.
Kepala Sekolah SMPN tersebut, Nuraenun mengatakan, dirinya tak menyangka pelaku nekat melakukan perbuatan asusila itu. Pasalnya, dalam aktivitas sehari-hari di sekolah, pelaku dikenal sebagai sosok yang baik dan sopan.
"Saat korban cerita nggak kebayang nama pelaku, karena orangnya sopan, santun, rajin salat. Kepribadiannya sopan, namanya guru agama," ungkap Aenun saat ditemui di kantornya, Rabu (20/7/2022).
Tak hanya itu, Aenun menyebut, pelaku sempat turut mengharumkan nama sekolah dengan prestasi lomba eksternal.
Baca Juga: Terungkap, Guru Agama SMPN di Tangerang Cabuli Siswa Saat Persiapan MPLS
Sebelum pandemi Covid-19, lanjut Aenun, pelaku berhasil membimbing siswa ekskul menjadi juara di tingkat kabupaten.
"Orangnya baik, kalau kerja totalitas itu sampai bisa juara lomba terakhir sebelum pandemi," ungkapnya.
Meski begitu, Aenun mengecam aksi cabul yang dilakukan oknum guru agama di sekolahnya tersebut. Dia berharap, kasus tersebut menjadi pelajaran bagi semua pihak.
Tidak hanya bagi guru dan siswa di sekolahnya, tetapi guru dan siswa di sekolah lain agar tetap waspada terhadap aksi tindak asusila.
"Ini dijadikan pembelajaran semua sekolah agar berhati-hati. Meskipun kita lihat dari sikap dan perbuatan yang baik, kita nggak tahu di dalam hatinya. Semoga enggak terjadi lagi di sekolah ini dan sekolah lain," harapnya.
Baca Juga: Oknum Guru Agama di Sekolahnya Cabuli Siswa, Kepsek SMPN Tangerang: Saya Terpukul
Sebelumnya diberitakan, guru agama di salah satu SMP Negeri Kabupaten Tangerang berinisial AR (28) melakukan pencabulan terhadap siswa.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Pagar Laut dari Bambu Diganti Beton
-
Jaringan Predator Seks Anak di NTT: Sosok VK Diduga Jadi 'Makelar' Eks Kapolres Ngada!
-
Success Story Wali Kota Tangerang Sachrudin: Perjalanan Honorer Jadi Orang Nomor Satu di Tangerang
-
Puncak Arus Mudik Pelabuhan Merak Diprediksi H-3, Ganjil Genap dan Delaying System Diberlakukan
-
Komisi Hukum DPR Endus Ada Ketidakberesan Vonis Bebas Oknum Polisi di Kasus Pencabulan Anak Papua
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Sejumlah 15 Ribu Pendatang Baru Bakal Adu Nasib di Jakarta, Gubernur Pramono Janjikan Ini
-
Alasan Bank DKI Lakukan Maintenance saat Masa Lebaran: Aktif Otomatis karena Masalah Sistem
-
Cuti Bersama Berakhir, Arus Lalu Lintas di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta Masih Lancar
-
390 Ribu Pengunjung Padati Ancol Selama Lebaran, Masih Ada Konser NDX AKA di Tanggal Ini
-
Wajib Lapor Diri! Pendatang Baru di Jakarta Harus Tahu Aturan Ini