Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung | Faqih Fathurrahman
Jum'at, 22 Juli 2022 | 20:59 WIB
Ilustrasi tawuran pelajar [Antara]

SuaraJakarta.id - Polisi kembali mengamakan tujuh pelajar yang terlibat aksi tawuran di Jalan Tanjung Duren Raya, Jakarta Barat, pada Kamis (21/7) kemarin.

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, Iptu Tri Baskoro Bintang menyebut, kini ada sembilan pelajar yang diamankan di Polsek Tanjung Duren.

“Semalam kami amankan 2 orang. Kemudian tadi kami ngamanin 5 orang lagi. Sementara sih masih sebagai saksi,” kata Bintang, saat dikonfirmasi, Jumat (22/7/2022).

Bintang menyebut, petugas saat ini sudah memiliki indikasi terkait kepemilikan senjata tajam yang dibawa oleh pelajar tersebut, namun hingga kini masih didalami.

Baca Juga: Gandeng Anak Usaha Jasa Marga, Paramount Land Kembangkan Kawasan Properti di Jakarta Barat

“Sudah ada indikasi untuk kepemilikan senjata tajam, tinggal kami dalami saja,” ujar Bintang.

Para pelajar ini, kata Bintang, saat itu memang sengaja keliling mencari musuh untuk tawuran.

“Kalau hasil sementara bukan janjian tapi cari musuh memang dia cari. Musuhnya belum tahu karena mereka gak pakai atribut sekolah lagi,” tutur Bintang.

Sebelumnya diberitakan, tawuran pelajar kembali terjadi di Jalan Tanjung Duren Raya, Jakarta Barat, Kamis (21/7). Satpam komplek sekitar loksi mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.

“Tadi kira-kira setengah 5,” katanya, saat ditemui di lokasi.

Baca Juga: Pemkot Jakarta Barat: 245 Warga Grogol Petamburan Terpapar Covid-19

Slamet mengatakan, saat kejadian ada sekitar puluhan anak yang terlibat bentrokan. Ia juga melihat, ada satu diantara mereka yang membawa senjata tajam.

“Ada yang bawa senjata tajam satu orang. Tadi kami amankan 2 orang sudah dibawa ke polsek,” ungkapnya.

Sementara itu, Kanit Polsek Tanjung Duren, Iptu Tri Baskoro Bintang membenarkan peristiwa yang terjadi sekitar pukul 16.30 WIB itu.

Kini pihaknya masih menyelidiki para terduga pelaku yang melakukan aksi tawuran. Ia juga belum bisa merinci terkait kelompok mana yang terlibat bentrokan tersebut.

“Masih kami periksa sampai saat ini,” katanya.

Load More