SuaraJakarta.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan siap mewadahi para remaja yang terlibat dalam tren Citayam Fashion Week (CFW) dengan pelatihan serta pendampingan.
Hal ini untuk menaikkan keahlian mereka dengan upskilling, resklling, maupun newskilling di bidang fotografi dan videografi.
Hal tersebut ditujukan agar mereka tak menjadi one hit wonder. Istilah yang merujuk kepada band/musisi yang terkenal karena satu lagu kemudian dilupakan, dalam arti hanya populer dalam jangka singkat.
"Kita tidak ingin anak-anak ini terkenal cuma satu musim, musim liburan sekarang, terus menghilang. Saya ingin mereka memiliki kemampuan sehingga mereka bisa berkelanjutan. Siapa tahu Roy, Jeje, Bonge, dan teman-temannya bisa tampil suatu saat di Paris Fashion Week," ujar Sandiaga dalam Weekly Press Briefing yang dipantau secara virtual, Jakarta, Senin (25/7/2022).
Sandiaga mengapresiasi anak-anak muda yang mengikuti tren CFW dalam bingkai Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok (SCBD). Karena fenomena tersebut menampilkan salah satu subsektor ekonomi kreatif, yakni fesyen.
Menurut dia, sub sektor fesyen bukan hanya milik para desainer papan atas, tetapi juga milenial dan generasi Z yang sekarang tampil di ibukota dengan konsep event based tourism.
"Kami mencermati secara langsung ada dampak kepada sub sektor lainnya, seperti usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kuliner dan kreator digital," ungkapnya.
Meskipun memiliki dampak positif terhadap perekonomian, Sandiaga mengingatkan siapa saja yang menghadiri CFW di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta, agar tak mengganggu ketertiban lalu lintas mengingat banyak motor parkir di jalanan sehingga menimbulkan kemacetan.
Agar para remaja dapat terus menyalurkan kreativitas di bidang fesyen, lanjutnya, diharapkan ada ruang publik lain yang disediakan untuk mereka sehingga tak menumpuk di kawasan Dukuh Atas.
"Catwalk yang biasanya ada di hotel-hotel ternama, sekarang disulap diadakan di zebra cross. Tren Citayan Fashion Week harapan ke depan bisa seperti Harajuku di Jepang dan 42nd Street di New York, Amerika Serikat, dengan street performer dan lain sebagainya," ucap Menparekraf.
Terkait tawaran beasiswa kepada para remaja yang meramaikan kawasan Dukuh Atas, ia menyatakan bahwa Politeknik Pariwisata (Poltekpar) sangat mendukung kebijakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
"Kita ingin mereka mengakses beasiswa setelah menyelesaikan pendidikan SMP-SMA. Mekanismenya berupa beberapa tahapan yang nanti mudah-mudahan bisa ditawarkan kepada anak-anak muda hebat ini (menimbang) ide-ide kreatif mereka perlu kita dukung," kata Sandiaga. [Antara]
Berita Terkait
-
Mesti Rekrut Politisi Seperti Sandiaga Uno, PPP Butuh Superhero Agar Bisa Masuk Parlemen Lagi
-
Desa Wisata Bakau Serip Batam: Pendorong Ekonomi Lokal di Era Jokowi
-
Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran, Para Pemimpin Dunia Berdatangan ke Indonesia
-
Sandiaga Uno Benarkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dipisah
-
Jelang Pelantikan Prabowo, Sandiaga Uno Akui Belum Dapat Tawaran Menteri
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Terkini
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting