Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Sabtu, 30 Juli 2022 | 07:05 WIB
Aksi Cepat Tanggap (ACT). [Antara]

SuaraJakarta.id - Polisi menemukan fakta yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) menghimpun dana masyarakat sejak 2005 sampai 2020 dengan total nominal terkumpul sekitar Rp 2 triliun.

Pengurus ACT melakukan pemotongan senilai Rp 450 miliar atau sekitar 25 persen dari total yang dikumpulkan.

Berita ACT sunat donasi hingga Rp 450 miliar ini merupakan satu dari lima berita SuaraJakarta.id—grup Suara.com—yang paling banyak dibaca, Jumat (29/7/2022).

Lainnya ada berita soal angka putus sekolah siswa SD di Jakarta tertinggi di Indonesia, lalu eks Presiden ACT Ahyudin siap ditahan.

Baca Juga: Khawatir Hilangkan Barang Bukti, Jadi Alasan Polri Tahan Tersangka Penyelewengan Uang Donasi Umat ACT

Kemudian, cerita kepala KUA Pademangan sempat tak kenali putri Anies saat daftar pernikahan, dan alasan penyidik Polda Metro Jaya tak tahan Roy Suryo.

Berikut daftar lima berita SuaraJakarta.id terpopuler selengkapnya:

1. Polisi: ACT dari 2005-2020 Himpun Donasi Rp 2 Triliun, Potong Dana Umat Rp 450 Miliar

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Jumat (8/7/2022). (ANTARA/Laily Rahmawaty)

Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri menemukan fakta terkait kasus dugaan penyelewengan dana yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT). ACT melakukan pemotongan dana kemanusiaan donasi dari masyarakat sebesar Rp 450 miliar.

"Penyidik menemukan fakta bahwa yayasan ini mengelola dana umat yang nilainya kurang lebih Rp 2 triliun, atas dana tersebut dilakukan pemotongan sebesar kurang lebih Rp 450 miliar," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Brigjen Ahmad Ramadhan, Jumat (29/7/2022).

Baca Juga: Gelar Resepsi, Anggunnya Putri Anies Baswedan Pakai Kebaya Kutu Baru Pink

Baca selengkapnya

Load More