SuaraJakarta.id - Kapolsek Ciputat Timur Kompol Yulianto membenarkan adanya isu penyerangan yang akan dilakukan kelompok dari dua sekolah ke SMAN 11 Tangerang Selatan (Tangsel).
Isu penyerangan ini buntut dari insiden pengeroyokan yang terjadi di Pamulang dan mengakibatkan alumni SMAN 3 Tangsel berinisial MIH (18) tewas pada Minggu (24/7/2022).
Yulianto mengatakan, untuk mencegah bentrokan, pihaknya menerjunkan sejumlah personel untuk berjaga di SMAN 11 Tangsel.
Penjagaan itu merupakan permintaan dari kepala sekolah terkait pengamanan siswa di lingkungan sekolah.
"Minta dijagain sekolahnya kaitannya berantem sama SMAN 3. Jadi merasa takut, minta jagain sama kita," kata Yulianto saat dikonfirmasi, Senin (1/8/2022).
Yulianto mengklaim, pihaknya juga sudah terjun ke dua sekolah yang diduga akan melakukan penyerangan ke SMAN 11 Tangsel itu.
"Kita juga ke SMA 3 gabung sama SMA 9, rencana mau nyerang SMA 11, makanya dari Bimas juga ke SMA 9, cuma kita sambangi aja," papar Yulianto.
Sebelumnya diberitakan, para siswa SMAN 11 Tangsel memakai pakaian bebas bukan seragam putih abu-abu saat ke sekolah, Senin (1/8/2022).
"Pakai baju biasa baru hari ini kebijakan dari sekolah. Kayaknya gara-gara kasus (pengeroyokan-red) kemarin," kata salah satu siswi SMAN 11 Tangsel yang enggan menyebutkan namanya.
Baca Juga: Pilu, Buka Kain Kafan Anaknya yang Tewas Dikeroyok di Tangsel, Ayah Korban: Bangun Fan, Pulang!
Dia mengaku, merasa khawatir pada situasi saat ini. Untuk berjaga-jaga, dirinya minta orangtua untuk antar jemput.
"Khawatir banget," ungkapnya.
Sementara siswa lainnya mengatakan, pihak SMAN 11 Tangsel baru kali ini menerapkan kebijakan agar siswa memakai baju bebas ke sekolah.
"Baru hari ini, tiba-tiba suruh pakai baju bebas aja. Kita malah seneng ya karena bisa lebih santai," katanya di temui di gerbang sekolah, Senin (1/8/2022).
Meski begitu, siswi kelas XI itu merasa khawatir terhadap adanya isu penyerangan dari kelompok lain.
"Khawatir sih, karena takut kita kena juga jadi waswas," ungkapnya.
Sementara itu, pihak sekolah belum dapat dikonfirmasi terkait kebijakan siswa memakai baju bebas ke sekolah itu.
Kepala sekolah dan wakilnya diklaim sedang menghadiri kegiatan purnabakti mantan Kepala SMAN 11 Tangsel.
"Kepala sekolah sama wakilnya enggak ada lagi ngehadirin perpisahan mantan kepala sekolah Pak Hamdari," ungkap salah seorang guru.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Bank Mandiri Raih Prestasi Global: The Best Trade Finance Bank in Indonesia dari The Asian Banker
-
Ada 23 Titik Pencemaran Lingkungan di Sungai Cirarab Tangerang, Menteri LH Tindak 5 Perusahaan
-
Rahasia DANA Kaget Terbongkar, Begini Cara Raih Ratusan Ribu Rupiah Tiap Bulan
-
Pabrik Peleburan Baja di Tangerang Disetop Menteri LH, Diduga Cemari Udara
-
KLH Segel Pabrik Tekstil di Cikupa Tangerang, Diduga Jadi Biang Kerok Pencemaran Lingkungan