SuaraJakarta.id - Kronologi kematian remaja Muhammad Irfan Hakim (18) yang tewas dikeroyok sekelompok ABG di Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih simpang siur. Pihak keluarga pun belum dapat informasi pasti soal peristiwa nahas itu.
Muhammad Iqbal (50), ayah korban mengaku, belum mendapat kronologi pasti soal kematian putranya itu. Sehingga dirinya tak berani banyak mengungkap soal kronologi pengeroyokan yang menewaskan anaknya.
"Kronologinya masih simpang siur, jadi saya belum berani ngomong banyak," katanya, Rabu (27/7/2022).
Iqbal merasa terpukul, lantaran saat hari peristiwa terjadi dirinya selama seharian belum bertemu anaknya. Sedari pagi hari ia sudah keluar rumah untuk pergi bekerja sebagai ojek online (ojol).
"Hari itu seharian enggak ketemu, saya ngojek pagi pulang siang. Irfan lagi tidur di atas. Malamnya juga enggak ketemu," ungkapnya.
Iqbal terkejut lantaran didatangi dua anggota polisi saat Minggu subuh dan memberi kabar bahwa anaknya ada di rumah sakit.
Pria paruh baya itu tak menyangka, anaknya sudah tewas terbujur kaku di ruang pemulasaran jenazah.
"Jenazahnya saya anggap tidur. Pas saya buka kain kafan ya, saya bilang 'Bangun Fan, pulang'. Saya anggap dia tidur," katanya menahan tangis.
Iqbal mengungkap kondisi jenazah korban. Dari hasil pemeriksaan, terdapat luka memar di beberapa bagian tubuhnya.
Baca Juga: Firasat Ibu Korban Sebelum Irfan Hakim Tewas Dikeroyok di Tangsel, Bikin Video Kenangan Terakhir
"Urat nadi dan pembuluh darah di leher kiri putus. Tangan memar-memar seperti bekas nangkis benda tumpul," bebernya.
Kini, Iqbal dan istrinya Ola Andriyani (53) pasrah atas nasib yang menimpa anaknya itu.
"Kita pasrahin aja, mungkin sudah takdirnya Irfan hidupnya selesai," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, insiden pengeroyokan itu dialami korban di depan Ruko Frozen di Jalan Raya Pamulang, Benda Baru, Pamulang pada Minggu (24/7/2022). Kejadian itu terjadi pukul 03.00 WIB.
Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan Aldo Primananda Putra membenarkan soal pengeroyokan itu.
Menurutnya, saat itu korban dan pelaku bertemu di tempat kejadian perkara. Korban kemudian dikeroyok saat mencoba kabur tapi terjatuh ke aspal.
Berita Terkait
-
Firasat Ibu Korban Sebelum Irfan Hakim Tewas Dikeroyok di Tangsel, Bikin Video Kenangan Terakhir
-
Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan di Tangsel Naik 40 Persen
-
Pilu, Remaja di Tangsel Tewas Dikeroyok dan Ditebas Celurit
-
Remaja Pelaku Pembunuhan Wartawan di Kramat Jati Diduga Dalam Pengaruh Miras
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
7 Prompt Gemini AI, Ubah Foto Bersama Pasangan Jadi Lebih Romantis
-
Kata Menlu Soal Insiden Mikrofon Tangkap Obrolan Prabowo-Trump di KTT Gaza
-
Cegah Ijazah Palsu, IPB University Terapkan Ijazah Digital Mulai 2025
-
Bongkar Tudingan PSI, Nandang Sutisna Tegaskan TGUPP Anies Bukan Bagi-Bagi Jabatan, Ini Faktanya
-
Rejeki Nomplok! Jangan Sampai Kelewat, Klaim Saldo DANA Kaget Rp149 Ribu dari 3 Link Ini!