SuaraJakarta.id - Wartawan Raja Ampat Pos, Firdaus Parlindungan Pangaribuan (45) tewas bersimbah darah usai menjadi korban penganiayaan di Jalan Mayjen Sutoyo, Kramat Jati Jakarta Timur, pada Selasa (19/7/2022).
Kakak korban, Elida Tiyurma Pangaribuan (50) mengatakan, penganiayaan itu dilakukan oleh sejumlah remaja yang tidak terima ditegur korban ketika kencing di depan kediaman Firdaus.
Elida juga mengatakan, saat kencing sembarangan, pelaku diduga dalam pengaruh alkohol. Di sekitar kawasan tersebut memang banyak warung yang menjual minuman keras (miras).
"Dia (pelaku) kencing sembarangan, dilarang sama adik saya ngeyel. Nah adik saya gak tahu kalau dia (pelaku) sudah minum," tutur Elida kepada Suara.com, di lokasi, Senin (25/7/2022).
Baca Juga: Wartawan Raja Ampat Pos Tewas Dikeroyok di Kramat Jati, Pelaku Diduga Ayah dan Anak
Tidak terima atas teguran itu, remaja itu malah mengamuk dan mengancam Firdaus karena dianggap melakukan tindakan yang tidak membuatnya senang.
Tak berselang lama, pelaku kembali ke lokasi. Namun kali ini bersama empat orang lainnya. Satu diantaranya ayahnya sendiri.
"Mereka datang itu berlima, bawa balok semuanya," ungkap Elinda.
Semula mereka berbicara baik-baik. Saat itu korban berada di tengah dengan dikelilingi para pelaku.
Tanpa basa-basi, satu di antara pelaku mengayunkan balok yang telah dipersiapkan ke arah kepala korban.
"Gimana mau ngelawan, dia dipukul duluan di kepala belakang," kata Elinda.
Pantauan Suara.com di lokasi, rolling door warung di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) tertutup rapat.
Elinda juga mengatakan, semenjak peristiwa penganiayaan itu terjadi warung lapo-lapo di sekitar memang diminta tutup hingga satu pekan oleh pengurus RT setempat. Kemungkinan baru kembali buka Selasa (26/7) besok.
"Mungkin masih pada takut, karena pelaku kan sempat ancam-ancam setelah kejadian," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Misteri Kematian Rico Pasaribu Terkuak? Sidang Perdana Besok, Peran Koptu HB Jadi Sorotan
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Update Bentrok TNI dan Warga Sibiru-biru: 45 Prajurit Diperiksa dan Berpotensi Jadi Tersangka
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Polda Metro Jaya Bentuk 7 Satgas untuk Pastikan Pilkada 2024 Aman dan Damai
-
Di Periode Kedua, Mas Dhito Rencanakan Revitalisasi Pasar Pamenang Pare
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati
-
Mas Dhito Minta Tim Relawan Paslon 02 Segera Lakukan Pembersihan APK
-
Pasca Serah Terima Jabatan dari Pjs Bupati, Mas Dhito Aktif Kembali Menjabat Bupati Kediri