Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 12 Agustus 2022 | 19:44 WIB
Sejumlah petugas Puskesmas Rawabuntu Serpong Tangsel tengah sibuk membersihkan lumpur usai terendam banjir, Jumat (12/8/2022). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

SuaraJakarta.id - Puskesmas Rawabuntu, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terendam banjir setelah hujan deras selama satu jam pada Jumat (12/8/2022) siang.

Selain terendam banjir, lantai 1 puskesmas juga dipenuhi lumpur tanah merah yang berasal dari pembangunan perumahan di seberangnya.

Kepala Puskesmas Rawabuntu drg Rohmawati mengatakan, seluruh area lantai 1 terendam air dan lumpur merah.

"Tadi saya sedang di luar dapat laporan dari petugas saat hujan deras air dan lumpur langsung masuk ke area dalam," katanya sambil membersihkan lumpur, Jumat (12/8/2022).

Baca Juga: Bendungan Katulampa Siaga 3, Jakarta Berpotensi Banjir Kiriman Dari Bogor Malam Ini

Akibat rendaman banjir dan lumpur itu, listrik Puskesmas terpaksa dipadamkan. Semua peralatan medis pun diamankan keluar, meskipun ada banyak peralatan termasuk infusan ikut terendam.

"Semua peralatan dari lab kami angkatin, tapi banyak juga barang lain kayak infus di kardus itu terendam. Tapi masih bisa digunakan karena hanya kardusnya," paparnya.

Selain Puskesmas, Masjid Jami Al-Hidayah yang berada di sebelah Puskesmas juga ikut terendam.

Tak hanya air, lumpur tanah merah juga memenuhi area dalam masjid. Akibatnya, semua karpet yang dipakai saalat terendam.

Marbot masjid, Uding (55) mengatakan, banjir tersebut kali pertama hingga merendam bagian dalam masjid.

Baca Juga: Deretan Kasus Banjir Bandang di Berbagai Negara, Renggut Ratusan Korban Jiwa

Biasanya, kata Uding, banjir hanya mencapai area teras masjid.

"Baru kali ini banjir ke dalem, kalau biasanya cuma depannya. Ini sampai dalam tingginya sampai 30 sentimeter. Nggak cuma air tapi lumpur juga merah semua, karpet aja habis," paparnya.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More