SuaraJakarta.id - Sudah dua bulan lebih pelaku pembanting dan yang mengikat anak disabilitas di Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), belum kunjung terungkap.
Ari Wibowo, orangtua korban, kini turut mempertanyakan hal itu. Lantaran hingga saat ini pelaku yang menganiaya anaknya itu tak kunjung diamankan.
"Sampai saat ini pelaku belum ada yang mengakuinya. Sudah 2 bulan lebih kasus anak saya belum menemukan tersangkanya," kata Ari, Kamis (11/8/2022).
Ari mengatakan, anaknya MAA (12) penyandang disabilitas tuna rungu, jadi korban penganiayaan warga pada 28 Mei 2022 dan baru dilaporkan ke Polres Tangsel pada 4 Juni 2022.
Baca Juga: Kim Garam Tulis Surat Tentang Fakta Tuduhan Bullying yang Dilakukannya
Anaknya, aku Ari, diikat oleh warga ke tiang listrik. Bahkan, ada luka lebam di tangan dan dagu yang diklaimnya akibat dibanting.
Pemicunya, anaknya itu diduga melakukan pengrusakan gerobak bubur ayam milik salah seorang warga sekitar.
"Pasti ada sebabnya, digodain atau merasa diusik jadi dia emosi," ungkapnya.
"Anak saya diikat pakai tambang sepanjang 5 meter warna biru, dipertontonkan ke warga dan anak kecil. Banyak luka di tangan kanan, kiri dan dagu," tambahnya.
Ari kini masih menunggu kepastian dari kepolisian untuk mengusut tuntas peristiwa penganiayaan dan bullying tersebut.
Baca Juga: Tertangkap Basah, Maling Motor di Tangsel Babak Belur Dikeroyok Massa
Sementara itu, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Tangerang Selatan Iptu Siswanto membenarkan soal adanya laporan tersebut.
Dia mengaku, pihaknya kesulitan mencari terduga pelaku yang mengikat dan melakukan bully terhadap anak disabilitas itu.
"Masih proses. Itu agak sedikit sulit. Karena saksi-saksi di lapangan nggak pada ngakuin. Kami sudah datang beberapa kali coba mediasi tapi belum ada titik terang siapa warga yang melakukan tindakan tersebut," papar Siswanto.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Ahmad Saroni Temui Ivan Sugianto Si Pelaku Intimidasi Siswa SMA, Mewahnya Ruangan Bikin Curiga
-
Netizen Unggah Foto Ivan Sugianto dengan Pamen TNI dan Polri, Ternyata Begini Hubungannya
-
Apa Itu Catcalling? Bikin Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon di Debat Pilkada Tangsel 2024
-
Host Debat Pilkada Tangsel Kena Catcalling, Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon: Saya Gak Suka Anda Panggil Saya Baby!
-
Duaar..! Peluru Nyasar di Tangsel, Nyelonong ke Rumah Warga hingga Dikira Lampu Meledak
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja
-
Gelar Ziarah dan Tabur Bunga, Pemkab Kediri Ajak Warga Teladani Sikap Kepahlawanan