SuaraJakarta.id - Kebakaran melanda sebuah pabrik kayu di Jalan Raya Pulogadung, Cakung, Jakarta Timur, Senin (15/8/2022). Kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kasi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, pihaknya pertama kali mendapatkan laporan peristiwa kebakaran itu sekitar pukul 09.36 WIB.
"Penyebab kebakaran diduga korsleting. Lalu percikan listrik terkena serbuk kayu," kata Gatot, Senin (15/8/2022).
Gatot menambahkan, pihaknya mengerahkan sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran dan 15 personel.
Gatot mengatakan tidak ada kendala berarti selama proses pemadaman api yang membakar pabrik tersebut.
"Awal pemadaman mulai pukul 09.43 WIB dan berakhir pada 10.45 WIB," ujar Gatot.
Dia juga mengatakan tidak ada korban luka-luka dan jiwa dalam musibah kebakaran pabrik tersebut.
"Namun kerugian materi ditaksir mencapai Rp 200 juta," kata Gatot.
Baca Juga: Gudang Minyak di Jambi Terbakar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
30 Juta Bisa Dapat Mobil? Ini 4 Pilihan Terbaik untuk Mahasiswa & First Jobber
-
Lebih Setengah Juta Warga DKI Mengalami Obesitas
-
DANA Kaget Selasa Datang, Rebutan Saldo Gratis Sekarang Sebelum Terlambat
-
Berapa Kerugian Negara di Dugaan Korupsi Minyak Mentah Pertamina? Ini Kata KPK
-
Siswa Sekolah Rakyat Dibekali 6 Bahasa Asing