SuaraJakarta.id - Polda Metro Jaya mengungkapkan penembakan di sebuah bank swasta dan toserba di ruko kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, yang terjadi pada Kamis (18/8) dilakukan orang iseng dan tanpa motif.
"Diperkirakan ini hanya unsur keisengan tapi ini tentunya tidak dibenarkan juga. Tentu kita masih mencari orang yang lakukan tindakan tersebut, mohon waktu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa (23/8/2022).
Sejauh ini, penyidik Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Cengkareng sudah melakukan penyelidikan bersama terkait kasus penembakan tersebut.
Polisi juga telah memeriksa beberapa saksi, yakni satpam ruko dan pihak bank yang menjadi korban penembakan. Namun sampai sekarang, pihaknya belum mengantongi identitas pelaku penembakan tersebut.
Baca Juga: Polisi Selidiki Aksi Penembakan Misterius Di Cengkareng, Diduga Pakai Senjata Pistol
Sebelumnya, Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, penembakan tersebut terjadi pada dini hari sekitar pukul 02.45 WIB.
Saat itu satpam yang sedang berjaga kaget ketika mendengar letupan senjata dari luar ruko.
"Dia kaget dan mendengar tiga kali tembakan senjata," kata Ardhie.
Petugas keamanan itu langsung menghampiri sumber suara tersebut. Namun demikian dia tidak menemukan seorang pun di lokasi sumber suara letupan senjata.
Satpam akhirnya melaporkan peristiwa penembakan tersebut ke polisi pada pukul 10.00 WIB.
Baca Juga: Mulai Terkuak, Polisi Kantongi Jenis Senpi yang Dipakai OTK Tembaki Bank dan Toserba di Cengkareng
"Dari hasil olah TKP, kita temukan beberapa proyektil dan selongsong peluru. Kita juga dapati kaca dari bank swasta itu dan toko serba ada yang ada di sebelah ruko rusak," kata Ardhie.
Berita Terkait
-
Terungkap Jamet Si Dukun Palsu Tega Bunuh Anak dan Ibu di Tambora Gegara Gagal Gandakan Uang
-
Bantaran Rel Kereta Api Gang Royal Digunakan sebagai Bisnis Esek-esek, PT KAI Sinyalir Ada Keterlibatan Warga
-
Jalani Sidang Tuntutan Hari Ini, 3 Prajurit TNI Kasus Penembakan Bos Rental Mobil Bakal Dihukum Bui Berapa Lama?
-
Diduga Dibunuh! Jasad Ibu dan Anak di Tambora Ditemukan Dalam Toren Air
-
Babak Baru Polisi Tembak Pelajar di Semarang: Aipda Robig Segera Diadili Kasus Gamma
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
Terkini
-
Pramono Anung Sambut Baik Peluncuran Layanan QRIS TAP
-
Wagub Jakarta Rano Karno Minta Warga Waspadai DBD
-
KAI Daop 1 Jakarta Sebut Jumlah Pemudik 2025 Diperkirakan Capai 845.448 Orang
-
Sukses Besar! BRI Boyong 5 Penghargaan atas Komitmennya di Sektor UMKM
-
Titik Terang Normalisasi Ciliwung; Pramono Janji Tak Ada Penggusuran, Banjir Jakarta Berakhir?