SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengingatkan kepada jajarannya agar berhati-hati menggunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional atau PEN tahun 2022 sebesar Rp6,3 triliun dengan selalu berpegang kepada mekanisme dan peraturan yang berlaku.
"Semua prosesnya harus seusai dengan mekanisme, prosedur, aturan, tahapan yang ada. Tidak bisa dicepat-cepatin nanti malah menimbulkan masalah di kemudian hari," kata Riza di Jakarta, Sabtu (27/8/2022).
Dia mengakui akibat kehati-hatian tersebut membuat penyerapan dana PEN tidak maksimal.
Riza juga membenarkan sejumlah program yang memanfaatkan dana PEN belum selesai namun dia berjanji segera dikebut sebagai contoh kebutuhan pengadaan lahan untuk bangunan pengendali banjir.
Baca Juga: Pemprov DKI Bantah Endapkan Dana Kartu Jakarta Pintar Sebesar Rp82,9 Miliar
"Kami masih selesaikan di pengendalian banjir seperti waduk. Itu yang akan kami kejar," ucapnya.
Di sisi lain, pihaknya berterima kasih atas dukungan Pemerintah Pusat yang mengucurkan PEN mengingat keterbatasan APBD sedangkan pembangunan harus dipercepat. Tidak maksimalnya penyerapan dana PEN disoroti Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, August Hamonangan.
Adapun pinjaman PEN tahun 2022 sebesar Rp6,3 triliun itu, kata dia, dialokasikan untuk Belanja Daerah sebesar Rp2,6 triliun antara lain untuk pengendalian banjir, layanan air minum, infrastruktur transportasi, transformasi digital, dan pengelolaan sampah.
Sementara itu, untuk pembiayaan daerah dialokasikan sebesar Rp3,7 triliun untuk revitalisasi Taman Ismail Marzuki dan pembangunan infrastruktur Jakarta International Stadium.
Dari anggaran itu, pihaknya menemukan tidak maksimalnya penggunaan dana untuk peningkatan infrastruktur pengendalian banjir yang baru terealisasi 87,74 persen.
Baca Juga: Wagub DKI Jakarta Terima Kasih karena Pengemudi yang Keplak Supir Transjakarta Mau Menyerahkan Diri
Kemudian, infrastruktur transportasi yang baru terealisasi sebesar 71,35 persen, infrastruktur pelayanan air minum yang hanya terserap 66,66 persen dan peningkatan infrastruktur pengelolaan sampah yang hanya terserap 28,26 persen.
"Padahal seperti yang kita semua ketahui saat ini DKI Jakarta masih memiliki banyak masalah lingkungan terutama banjir, akses air bersih, serta polusi yang berasal dari pembuangan terbuka," kata August di Jakarta, Rabu (24/8). (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- 5 Rekomendasi Motor Cruiser Murah Terbaik Mirip Harley-Davidson, Harga Mulai Rp30 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Harga Rp50 Jutaan: Bodi Terawat, Performa Oke
Pilihan
-
8 Rekomendasi Printer Termurah dan Terbaik untuk Mahasiswa, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Pesawat Air India Boeing 787 Jatuh Setelah Lepas Landas di Ahmedabad, Bawa 242 Penumpang
-
Sebut Ada Kejanggalan, Rismon Sianipar Bakal Cek Lokasi KKN Jokowi di Boyolali
-
5 City Car Bekas Tangguh untuk Wanita, Bensin Irit dan Harga Mulai Rp 30 Juta!
-
5 Mobil Bekas Murah untuk Keluarga Muda Harga 70 Jutaan: Tangguh, Irit dan Bertenaga
Terkini
-
Klaim 6 Saldo DANA Kaget Rp150.000 Bisa untuk Bersantai di Cafe
-
Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta yang Cocok untuk Wanita Pemula: Matic dan Murah
-
Trik Jitu Dapat DANA Kaget, Panduan Lengkap dan Link Aktif Hari Ini Bernilai Ratusan Ribu
-
6 Mobil Bekas Irit BBM Tapi Tampilan Mewah Dan Mesin Bisa Diadu
-
5 Rekomendasi Bedak Tabur Untuk Sentuhan Akhir Make Up di Kulit Berminyak