Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 31 Agustus 2022 | 14:28 WIB
Kondisi tiang BTS yang ditabrak truk tronton di depan SDN Kota Baru Bekasi. Sebanyak 10 orang meninggal dalam kecelakaan truk di Kranji ini, Rabu (31/8/2022). [Suara.com/Danan Arya]

SuaraJakarta.id - Sedikitnya 30 orang menjadi korban dalam kecelakaan truk di Kranji, Bekasi, Rabu (31/8/2022). Sebanyak 10 di antaranya meninggal.

Kecelakaan maut truk kontainer bernopol N 8051 EA ini tepatnya terjadi di depan SDN Kota Baru 02 dan 03 Kranji Bekasi.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mayoritas korban meninggal dalam kecelakaan itu anak-anak SD yang sedang berada di halte.

Dari 10 korban tewas, sebanyak tujuh di antaranya anak SD.

Baca Juga: Imbas Kecelakaan Maut, Jalan Kranji Bekasi Macet Total, Netizen Sentil Kementerian Perhubungan dan DLLAJ

"Untuk kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah truk trailer bermuatan besi. Lalu ada dua sepeda motor dan satu mobil pikap yang tertimpa tiang provider," kata Latif, Rabu (31/8).

"Jadi, jumlah korban sampai saat ini secara keseluruhan ada 30 orang, untuk korban yang meninggal dunia 10 orang," jelasnya kepada wartawan di lokasi kecelakaan.

Saat ini seluruh korban, baik korban luka maupun meninggal dunia telah dievakuasi ke RS Ananda dan RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi.

Penyebab Kecelakaan

Latif menjelaskan kronologi kecelakaan berawal saat truk trailer bermuatan besi melintas dari arah Kranji ke Cakung, Jakarta Timur.

Baca Juga: Data Korban Tewas dan Luka Kecelakaan Maut di Kota Bekasi

Saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP), truk trailer itu berjalan oleng ke arah kiri.

"Untuk rem blong kemungkinan tidak karena ada pengereman. Jadi, menurut perkiraan kami, ini karena kecepatan," ucapnya.

Load More