SuaraJakarta.id - Anggota DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menanggapi rencana Pemprov DKI merelokasi warga korban kebakaran di Simprug ke rumah sederhana sewa (Rusunawa).
Gembong meminta jangan sampai Pemprov DKI Jakarta mengambil kebijakan sepihak agar masyarakat merasa diayomi karena diajak bicara oleh pemerintah daerah.
Untuk itu, kata dia, perlu segera duduk bareng untuk melakukan musyawarah dengan warga terdampak kebakaran terkait kebijakan yang akan ditempuh.
"Mau itu kebijakan relokasi, maupun nantinya diperbolehkan dibangun ulang, kan mesti harus sosialisasi sehingga ada kepastian untuk masyarakat," kata Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta ini.
Gembong menambahkan, Pemprov DKI harus mengajak warganya sosialisasi ataupun duduk bersama untuk mengambil sikap terkait nasib warga korban kebakaran di wilayah tersebut.
Menurut dia, apapun kebijakan yang akan diambil Pemprov DKI terkait korban kebakaran Simprug, harus ditempuh secara musyawarah sehingga masyarakat bisa memahaminya.
"Di saat masyarakat sedang kesulitan, mereka perlu diajak bicara agar keputusannya bisa diambil dengan hati yang jernih. Apapun keputusannya," katanya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, Pemprov DKI Jakarta berencana memindahkan warga korban kebakaran Simprug ke rumah sederhana sewa (rusunawa).
Namun, dia belum bisa memastikan tempat untuk relokasi korban kebakaran di kawasan Simprug Golf II, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Pemprov DKI Akan Jalani Prosedur Pemberhentian Anies Sebagai Gubernur
Ruang Terbuka Hijau
Di sisi lain, Riza membenarkan bahwa kawasan pemukiman padat penduduk yang habis dilalap api tersebut merupakan zona hijau yang seharusnya menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Pihaknya tidak akan melakukan pembangunan permukiman warga kembali di lokasi tersebut.
"Apalagi saat ini Jakarta masih kekurangan lahan untuk dibangun kawasan hijau," kata Wagub DKI.
Tag
Berita Terkait
-
Jakarta Punya 111 Stasiun Aktif Jaga Lingkungan, Warga Akui Pentingnya Data Valid Kualitas Udara
-
Tragedi Pohon Tumbang di Pondok Indah: Pemprov Gercep Siapkan Penyangga dan Pemangkasan
-
Harga Serba Naik, Tarif Transjakarta Ikut Naik? Ini Alasan Pemprov DKI!
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Berapa Biaya Haji Tahun 2026? Ini Usulan Pemerintah
-
Cuma Rp30 Ribuan, Ini 5 Sunscreen Wajah Terbaik yang Mudah Ditemukan di Minimarket
-
Rekomendasi 3 AC Split 2 PK Untuk Cuaca Panas, Paling Dingin, Hemat Listrik, dan Awet
-
DANA Kaget Rp215 Ribu Menantimu Hari Ini Klaim Sekarang, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Mahfud MD: Soeharto Memenuhi Syarat Pahlawan Nasional, Tapi...