SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melantik pejabat tinggi pratama atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) eselon dua pada 30 Agustus lalu. Sejumlah posisi strategis dalam Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dipimpin oleh pejabat baru.
Menanggapi hal ini, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengaku heran dengan pelantikan itu. Pasalnya, ia menduga agenda ini dilakukan secara diam-diam.
Ia bahkan menduga Anies sedang membangun dinasti di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI jelang akhir jabatannya.
Masa jabatan Anies diketahui berakhir pada 16 Oktober 2022 mendatang. DPRD DKI juga akan menggelar rapat paripurna pengumuman pemberhentian Gubernur dan Wakilnya Ahmad Riza Patria pada 13 September mendatang.
Baca Juga: PDIP Sudah Tentukan Tiga Nama Kandidat Pj Gubernur Pengganti Anies, Bakal Diajukan ke DPRD DKI
"Makanya, ada apa? Kan masa jabatannya sebentar lagi akan habis. Kok malah bangun dinasti," ujar Prasetio melalui keterangan tertulis pada Jumat (2/9/2022).
Pejabat yang dilantik tersebut, yakni Asisten Deputi Kebudayaan, Mawardi; Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Atika Nurahmania, dan Wakil Kepala Badan Pengelolaa Keuangan Daerah (BPKD) Nasrudin Djoko.
Selain itu, Politisi PDIP ini juga menyoroti pergantian sejumlah jajaran direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) strategis belum lama ini. Seperti Perumda Pasar Jaya, PT MRT Jakarta Perseroda dan PT Pembangunan Jaya Ancol.
"Padahal BUMD-BUMD itu sedang lari kencang-kencangnya, kayak MRT, ini kan lagi ngebut menyelesaikan pembangunan fase II. MRT itu program nasional bukan provinsi lho," ucapnya.
Prasetio menilai seharunya bekerja keras menuntaskan RPJMD di akhir masa jabatannya. Bukan malah sibuk menempatkan orang-orangnya di SKPD dan BUMD.
Baca Juga: Tak Hanya Lakukan Penjenamaan Rumah Sehat Saja, PSI Minta Anies Tingkatkan Kualitas SDM dan Layanan
“Etikanya, saat mau akhir masa jabatan memudahkan kerja penerusnya. Bukan membebani dengan menempatkan orang-orangnya,” katanya.
Berita Terkait
-
Anies Ucapkan Selamat atas Kemenangan Pramono Anung, Warganet: Ridwan Kamil Tidak Suka Ini
-
Pandji Ungkap Bukti Publik Belum Pintar, Manut Bawaslu Bolehkan Prabowo Dukung Lutfhi karena Videonya Dibuat Minggu
-
Pandji Pragiwaksono Cemaskan Karier Anies Baswedan usai Gagal Jadi Presiden: Sekarang Dia Nganggur
-
Clara Shinta Timses Siapa? Nama Capres Ikut Terbawa Imbas Gaduh Video Gus Miftah
-
Anies Baswedan Nikmati "Masa Pengangguran" dengan Jelajahi Kafe Unik di Bandung
Tag
Terpopuler
- Jabatan Mentereng Wahyu Hidayat, Pantas Ayah Dokter Koas Luthfi Ogah Damai dengan Pihak Lady Aurellia
- Ibunda Lady Biang Kerok Penganiayaan Dokter Ternyata Direktur Perusahaan Ternama
- Gus Iqdam Bela Miftah, Gus Arifin Ngaku Tak Suka: Maksudnya Apa Dam?
- Pendaftaran Pendamping Desa 2025 Resmi Dibuka! Cek Gaji dan Cara Daftarnya
- Alvin Lim Tuntut Teh Novi Ganti Rugi Rp 1 Triliun, Denny Sumargo Berkelakar Minta Bagian
Pilihan
-
Perusahaan Asing Gugat Waskita Karya Karena Nunggak Utang Rp976 Juta
-
4 Rekomendasi Laptop Gaming di Bawah Rp 15 Juta, Terbaik Desember 2024
-
Raksasa Ritel RI Terpuruk! Alfamart dan Matahari Berguguran
-
Resmi Dipecat PDIP, Jokowi: Waktu yang Akan Menguji
-
Usai Pelantikan PAW, Anggota DPRD Bontang Jalani Tes Urine, Apa Hasilnya?
Terkini
-
Stok Pangan di Kepulauan Seribu Aman Meski Terjadi Banjir Rob
-
Perluas Ekosistem Pembayaran, Bank Mandiri Perkuat Kolaborasi dengan K3MART
-
Pemprov DKI Gandeng TNI AU Salurkan Bantuan ke Korban Banjir Rob Pulau Seribu
-
Cegah Penyalahgunaan Narkoba, BNNK Jakarta Utara Perkuat Sosialisasi P4GN
-
Pemkot Jakut Salurkan Bantuan Sembako bagi Warga Terkena Dampak Banjir Rob