SuaraJakarta.id - Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dijadwalkan menjalani tes kebohongan hari ini, Kamis (8/9/2022). Pemeriksaan itu akan menggunakan alat lie detector.
Jadwal uji tes kebohongan Ferdy Sambo ini mundur dari jadwal. Sebab, Direktorat Tindak Pidana Siber (Ditipidsiber) Bareskrim Polri lebih dulu memeriksa yang bersangka dalam kasus obstruction of justice.
Pemeriksaan Dittipidsiber terhadap Ferdy Sambo terkait obstruction of justice kasus Brigadir J ini telah dilakukan pada, Rabu (7/9/2022) kemarin.
"FS (Ferdy Sambo) akan dilaksanakan (pemeriksaan dengan lie detector) hari Kamis lusa," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi kepada wartawan, Selasa (6/9/2022).
Sebelumnya, pemeriksaan dengan alat lie detector juga dilakukan kepolisian terhadap lima tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J lainnya. Yakni Bharada E (Richard Eliezer) dan Bripka RR (Ricky Rizal).
Kemudian, Kuat Ma'ruf (KM), Putri Candrawathi—istri Ferdy Sambo—dan asisten rumah tangga Susi.
Apa Itu Lie Detector?
Lie detector atau dalam bahasa Indonesia diterjemahkan secara harfiah menjadi alat tes kebohongan merupakan julukan tidak resmi untuk alat polygraph atau poligraf.
Menurut penjelasan Psychological Bulletin, poligraf merupakan sebuah alat yang membaca kondisi fisiologis seseorang seperti tekanan darah, detak jantung, hingga proses respirasi melalui sebuah grafik.
Baca Juga: Dipecat dari Polri, Kombes Agus Nurpatria Jadi Polisi Keempat Disanksi PTDH Kasus Brigadir J
Grafik tersebut menunjukkan beberapa informasi terkait apakah seseorang berkata jujur atau tidak menggunakan indikator tersebut.
Sebab, seseorang ketika berbohong akan mengalami perubahan fisiologis yang drastis seperti jantung berdebar, rasa grogi, hingga perubahan pada pernafasan.
Berkat fungsi yang ditawarkan oleh alat poligraf, maka perangkat tersebut umumnya dipakai untuk menginterogasi tersangka kriminal agar kesaksian yang ia berikan dapat dipercaya.
Mengutip informasi dari laman Net Trace, bahwa Amerika Serikat menjadi pengguna nomor satu alat lie detector dalam penegakan hukum. Kepolisian di Negara Paman Sam kerap menggunakan alat tersebut untuk menggali informasi dari para terdakwa kriminal sebagai pertimbangan pengadilan.
Berita Terkait
- 
            
              Mantan Saksi Ahli Kasus Ferdy Sambo Untungkan Nikita Mirzani, Sebut Tak Ada Pemerasan
- 
            
              Jenderal 'Pemecat Sambo' Jadi Penasihat Prabowo: Misi Bersih-Bersih Polri Dimulai?
- 
            
              Rekam Jejak Ahmad Dofiri, Jenderal Pemecat Ferdy Sambo yang Kini Dipercaya Prabowo Reformasi Polri
- 
            
              Harta Kekayaan Alimin Ribut Sujono: Gagal Jadi Hakim Agung, Pernah Vonis Mati Sambo
- 
            
              Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
- 
            
              Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
- 
            
              Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
- 
            
              Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
- 
            
              Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
- 
            
              Mahfud MD: Soeharto Memenuhi Syarat Pahlawan Nasional, Tapi...
- 
            
              Atap Lapangan Padel & Tenis di Jakarta Ambruk Diterjang Angin Kencang
- 
            
              Dugaan Pelecehan dan Penganiayaan Terungkap di Dapur Makan Gratis, Ini Respons BGN
- 
            
              3 Rekomendasi AC 1 PK Terbaik untuk Ruang Keluarga: Dingin Nyaman, Listrik Hemat
- 
            
              Dekatkan Akses Keadilan, Peradi Jaktim Buka Konsultasi Hukum Gratis