SuaraJakarta.id - Pihak kepolisian melakukan rekayasa arus lalu lintas (lalin) dari arah Jalan Thamrin menuju ke arah Istana Negara di Jakarta Pusat.
Rekayasa lalu lintas dilakukan sebagai imbas adanya aksi penolakan kenaikan harga BBM yang digelar oleh Perhimpunan Alumni 212 atau PA 212 dan Front Persaudaraan Islam (FPI) di sekitar Patung Kuda Arjuna nanti siang pukul 13.00 WIB.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komaruddin menerangkan nantinya arus lalu lintas dari arah Bundaran HI menuju ke Istana Negara akan dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan. Jalan Medan Merdeka Barat akan ditutup selama aksi berlangsung.
"Arus lalu lintas dari arah HI menuju Jalan Medan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan," kata Komaruddin saat dihubungi, Senin (12/9/2022).
"(Mulai ditutup) jam 10.00 WIB sampai dengan selesai," katanya.
Berikut rincian pengalihan arus lalu lintas di sekitar Istana Negara:
- Arus lalu lintas dari arah Bundaran HI menuju Jalan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan atau Jalan Merdeka Selatan
- Arus lalu lintas dari arah Tugu Tani menuju Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira (situasional)
- Arus lalu lintas dari arah Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit/Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Juanda atau ke Jalan Suryopranoto
- Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Gajah Mada dialihkan ke Jalan Tanah Abang Satu.
6.142 Personel Kawal Demo PA 212 dan FPI
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyebut ada ribuan personel gabungan dari unsur Polri, TNI, dan Pemerintah Daerah yang dikerahkan untuk mengawal jalannya aksi penolakan kenaikan harga BBM yang digelar oleh PA 212 dan FPI tersebut.
"Kekuatan pengamanan 6.142 personel gabungan," kata Zulpan kepada wartawan, Senin (12/9/2022).
Baca Juga: Buruh Dan Massa PA 212 Demo Kenaikan Harga BBM, 6.142 Personel TNI-Polri Jaga Kawasan Istana Negara
Tiga Tuntutan PA 212 dan FPI
Sekretaris Majelis Syuro PA 212, Slamet Maarif mengakui soal rencana demo besar-besaran menolak kenaikan BBM di Istana, Jakarta Pusat. Aksi PA 212 itu bakal digelar pukul 13.00 WIB.
Sejumlah organisasi masyarakat (ormas) seperti Front Persaudaraan Islam (FPI) dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF) akan ikut serta dalam aksi tersebut.
Slamet menyebut aksi penolakan kenaikan harga BBM itu akan diikuti oleh ribuan peserta.
"Ribuan (yang ikut aksi)," singkat Slamet kepada Suara.com, Minggu.
Dalam poster yang diterima Suara.com, berikut tiga tuntutan yang akan disampaikan dalam aksi tersebut:
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
5 Mobil Kecil Bekas Paling Irit BBM, Cocok untuk Anak Kuliah dan Pekerja UMR
-
5 Keunggulan Bank Digital untuk Atur Keuangan Tanpa Ribet bagi Anak Muda
-
BGN Tegaskan Mitra dan Kepala SPPG Harus Rukun agar Program Makan Bergizi Gratis Tak Mandek
-
8 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 80 Juta untuk Pemula yang Ingin Nyaman Hadapi Macet
-
Bank Mandiri Jelang Tutup Buku 2025: Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit, Likuiditas Terjaga