SuaraJakarta.id - Polisi meminta agar remaja yang mejadi korban begal di kawasan SMAN 38 Jagakarsa, Jakarta Selatan
segera melaporkan kejadian yang menimpanya.
Kapolsek Jagakarsa, Kompol Wahid Key membantah jika pihaknya telah menolak laporan kasus pembegalan yang sebelumnya telah dilayangkan korban.
"Enggak ada laporan ditolak. Yang menolak siapa, kan ada namanya. Biar jelas,” kata Wahid, saat dihubungi, Jumat (16/9/2022).
Wahid malah meminta korban untuk datang lagi ke kantornya untuk membuat laporan.
"Datang aja korbannya ke Polsek, biar jelas,” kata Wahid.
Sebelumnya diberitakan, Azri (17) menjadi korban perampokan oleh komplotan begal. Para pelaku menuduh korban sebagai anggota geng motor yang menjadi pelaku penganiayaan.
Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (13/9/2022) sekira pukul 21.00 WIB. Saat itu Azri yang sedang melintas bersama rekannya tiba-tiba dipepet oleh pelaku yang berjumlah 2 orang. Setelahnya datang seorang lagi yang ikut menghardiknya.
Azri saat iti dipisahkan dengan rekannya. Setelah dipisahkan, motor Honda Beat dan handphone yang dimiliki Azri oun dirampas oleh pelaku.
Baca Juga: Polisi Kombes Setyo Hardik Pendemo Jokowi Pakai Kata Binatang, BEM SI: Kita Tidak Mau Seperti Mereka
Kepada Suara.com, korban mengaku sudah melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsek Jagakarsa. Namun, laporan itu disebutnya ditolak oleh poliis karena BPKB motor miliknya yang dibegal hilang.
"Mau buat laporan tapi karena BPKB-nya hilang harus buat kehilangan BPKB dulu. Baru bisa laporan,” kata Azri saat dihubungi Suara.com, Kamis.
Berita Terkait
-
Viral Dulu, Lapor Polisi Belakangan? Pengamat: Publik Lebih Percaya Media Sosial
-
Viral! Pemotor Dikejar Polisi Dikira Begal, Pengamat: Saatnya Evaluasi SOP Pemeriksaan
-
Waspada! Begini Modus Komplotan Pencuri Perhiasan Anak yang Beraksi di Mall, 4 Wanita Diciduk
-
Operasi Keselamatan Jaya 2025: Pakai HP Saat Nyetir? Siap-siap Kena Tilang!
-
Aktif 24 Jam, Propam Polri Buka Hotline Pengaduan Oknum Polisi Nakal, Catat Nomornya
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Penjelasan Polisi Soal Video Viral Penumpang Taksi Online Dikejar Begal di Menteng
-
DPRD Jakarta Minta Ancol Buat Ulang Skema Penataan Pedagang: Ada Ketidakadilan
-
Polisi Tangkap 4 Wanita Pencuri Perhiasan Milik Anak-anak di Mal Jakarta Barat
-
Aksi Unjuk Rasa Warga di Kapuk Muara Penjaringan Jakut Berakhir Ricuh
-
Kebakaran di Poncol Jaya Jaksel Diduga Akibat Korsleting dari Kamar Kos