SuaraJakarta.id - Korban begal motor dengan modus berpura-pura menuduh korban sebagai pelaku kekerasan, Azri mengaku hafal dengan ciri-ciri pelaku yang membegalnya pada Selasa (13/9/2022) kemarin. Saat itu, ada tiga orang badit yang beradu akting saat membegalnya.
Pelaku pertama berciri seperti orang dari kawasan timur Indonesia; berkulit gelap dengan rambut dipotong model cepak.
“Yang pertama, kayak orang-orang timur gitu. Rambutnya potongannya cepak,” kata Azri saat dihubungi pada Jumat (16/9/2022).
Pelaku kedua berperawakan kurus kecil, dengan kulit sawo matang. Pelaku terakhir memiliki ciri-ciri dengan badan gemuk dan berkulit hitam.
“Kemudian yang lain orang-orang biasa, kecil kurus. Satu lagi agak gendut hitam,” jelasnya.
Selain itu, Azri mengatakan, pelaku mengaku jika mereka tinggal di wilayah Lenteng Agung. Mereka menyebut salah satu gang yang berada disana
“Ngakunya orang sini, orang Lenteng Agung juga, gang apa gitu dibilang,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang remaja menjadi korban begal dengan modus dituduh sebagai pelaku kekerasan.
Korban saat itu dipepet pelaku saat tengah melaju di dekat SMA 38 Jagakarsa. Saat memepet korban pelaku berjumlah dua orang. Usai korban menepi, datang seorang pelaku lainnya yang langsung menghardik dan menuduhnya sebagai pelaku kekerasan.
Baca Juga: Bantah Tolak Laporan ABG Korban Begal di Jagakarsa, Kapolsek: Datang Aja ke Kantor, Biar Jelas
"Di jalan dekat sini, di setopin satu motor dua orang terus dia bilang adiknya habis jadi korban kekerasan terus kami diminta keterangan karena katanya pelaku yang melakukan kekerasan terhadap adiknya ciri-cirinya sama dengan kita berdua pakai jaket hitam dan abu-abu," jelasnya.
Merasa tidak bersalah, korban bersedia menemui adik pelaku yang disebutkan menjadi korban kekerasan. Tak lama berselang, pelaku kemudian memisahkan dua korbannya ini. Rekan Azri diminta berboncengan untuk bertemu adik cerita karangan pelaku dan menjelaskan semuanya.
Setelah berboncengan korban malah diturunkan di sebuah gang kecil samping restoran cepat saji.
Azri tinggal sendiri, setelahnya ia diminta ikut menyusul rekannya. Bukan menyusul tekannya Azri malah dibawa ke tempat lain. Motor yang sebelumnya ia kendarai, diminta pelaku untuk diletakan suatu tempat dengan alasan keamanan Azri.
Ia pun diminta ikut ke sebuah komplek. Saat itu, pelaku meminta HP Azri, dengan alasan untuk mengecek kebenaran apakah Azri merupakan pelaku kekerasan atau bukan. Setelah HP berpindah tangan, Azri ditinggal pelaku tersebut.
Ia berdalih mau menyusul rekan Azri lantaran dikatakan berbuat ulah. Azri pun ditinggalkan begitu saja. Sebelum meninggalkan Azri, pelaku semoat memberikannya sebuah kunci motor dan SIM mobil. Namun saat dilihat wajah di SIM itu berbeda dengan wajah pelaku.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Peluang Emas! Klaim Sekarang 4 Link DANA Kaget, Langsung Raup Saldo Rp290 Ribu!
-
Mas Dhito Minta Tiap SPPG di Kabupaten Kediri Komitmen Jaga Keamanan Pangan MBG
-
Dari Batu Bara ke Energi Bersih: Babak Baru Transformasi Menuju Ekonomi Hijau
-
Divonis 4 Tahun Penjara, Nikita Mirzani Dipeluk Oky Pratama Dan Sebut Akan Banding
-
Alasan Sandra Dewi Mendadak Cabut Gugatan Keberatan Penyitaan Aset