SuaraJakarta.id - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyebutkan proyek Fasilitas Pengelolaan Sampah (ITF) Sunter di Jakarta Utara mampu menghasilkan energi listrik sekitar 35 megawatt (MW) per jam. Sehingga dapat menjadi sumber energi baru ramah lingkungan.
"ITF Sunter menjadi salah satu solusi bagi DKI Jakarta untuk mampu menyelesaikan permasalahan persampahan di Ibu Kota," kata Sekretaris Perusahaan Jakpro Syachrial Syarif di Jakarta, Senin (19/9/2022).
Energi listrik tersebut dihasilkan dari proses pengolahan sampah di ITF Sunter yang diproyeksikan mampu mengolah hingga 2.200 ton sampah per hari.
Jumlah itu mengurangi sekitar 30 persen dari total jumlah sampah di Jakarta yang mencapai sekitar 7.800 ton per hari yang dikirim ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
Baca Juga: Terkait Kelayakan JIS, Kenneth PDIP: PSSI dan Jakpro Jangan Debat Kusir
Melalui anak perusahaan PT Jakarta Solusi Lestari, ITF Sunter dilengkapi dengan teknologi teruji dan modern yang digunakan di negara-negara maju serta didesain mampu memusnahkan dan mereduksi volume sampah 80-90 persen dengan standar emisi Euro 5.
Ia mengungkapkan saat ini proses pembangunan ITF Sunter dalam tahap tender untuk seleksi kemitraan ITF dengan rencana konstruksi tahap awal ditargetkan pada kuartal IV-2022.
Syachrial menambahkan pengumuman pemenang tender akan dilakukan oleh PT Jakarta Solusi Lestari rencananya pada November 2022.
Adapun setiap tahapannya sudah melalui proses dan tata laksana dengan menerapkan prinsip tata kelola perusahaan (GCG) dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pembangunan ITF Sunter, kata dia, direncanakan matang dan melibatkan banyak pihak.
Baca Juga: Bantah Formula E Diambilalih Singapura, Jakpro KlaimSiap Maksimalkan Kontrak Dua Tahun Lagi
Proyek pengelolaan sampah itu, lanjut dia, menjadi wujud perubahan cara pandang karena sampah adalah material produktif dalam ekonomi sirkular.
"Karena itu ITF Sunter dirancang dengan memperhatikan pembangunan kota yang berkelanjutan," katanya.
ITF Sunter merupakan mandat Pemprov DKI Jakarta kepada Jakpro melalui Pergub 33 Tahun 2018 tentang Penugasan Lanjutan Dalam Penyelenggaraan Fasilitas Pengelolaan Sampah Antara di Dalam Kota/ (ITF).
Berdasarkan data pemaparan Jakpro yang disampaikan Direktur Utama Jakpro Widi Amanasto pada rapat kerja dengan Komisi B DPRD DKI pada Rabu (14/9) mengusulkan Penyertaan Modal Daerah (PMD) di APBD Perubahan 2022 sebesar Rp517 miliar.
Besaran usulan anggaran PMD tersebut rencananya digunakan untuk pengawasan perencanaan dan jaminan pelaksanaan ITF Sunter. Sedangkan pada 2023, Jakpro mengusulkan PMD untuk ITF Sunter sebesar Rp 239 miliar.
Rinciannya, Jakpro mengalokasikan anggaran di ITF Sunter itu untuk pengawasan, perencanaan, sewa lahan dan biaya operasional.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pernah mengajukan dana sebesar Rp4 triliun kepada pemerintah pusat untuk anggaran pembangunan fasilitas pengelolaan sampah antara (intermediate treatment facility/ITF) di Sunter, Jakarta Utara.
"Sekitar Rp 4 triliun dan mudah-mudahan itu bisa terealisasi sehingga pembangunan ITF Sunter bisa dapat dilanjutkan," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto menjawab pers usai persiapan menghadapi musim hujan di kantor DLH DKI Jakarta, pada pertengahan Oktober 2021.
Asep mengatakan, dana tersebut diperkirakan akan terealisasi dan digunakan untuk pembangunan mulai Januari 2022. [Antara]
Berita Terkait
-
Penggunan Sistem Sirkular Dinilai Pelaku Industri Bisa Kurangi Sampah Plastik
-
RK Ungkap Rumor Kampung Susun Bayam Tak Bisa Diserahkan ke Warga karena Terbentur Aturan FIFA
-
LPKR Alihkan 3.200 Ton Sampah, Perkuat Inisiatif 3R
-
Aksi Suporter Indonesia Kompak Bersihkan Sampah di GBK Jadi Omongan: Kebaikan Jepang Menular
-
Tak Lagi Menjabat, Penampakan Foto Jokowi Diduga di Tempat Sampah Tuai Berbagai Reaksi: Salah Apa?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati
-
Mas Dhito Minta Tim Relawan Paslon 02 Segera Lakukan Pembersihan APK
-
Pasca Serah Terima Jabatan dari Pjs Bupati, Mas Dhito Aktif Kembali Menjabat Bupati Kediri
-
Wanita 45 Tahun Aniaya Ibu Kandung di Palmerah, Diduga Gangguan Jiwa
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya