SuaraJakarta.id - Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar, berharap agar nantinya Penjabat (Pj) DKI Jakarta yang terpilih bisa mendengar saran dan kritik guna memimpin Ibu Kota selama masa transisi. Menurut dia, hal tersebut bukan sesuatu yang mudah.
Untuk diketahui, masa kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan dan wakilnya, Ahmad Riza Patria akan berakhir pada 16 Oktober 2022 mendatang.
"Ini juga harapan kami nanti Pj Gubernur itu mau mendengar saran, kritikan bahkan untuk memimpin Jakarta selama masa transisi. Karena itu tidak mudah," kata Zaki di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2022).
Masa transisi yang dimaksud Zaki adalah soal pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Kata Zaki, sudah barang tentu sekor perekonomian juga akan berubah.
"Apalagi Jakarta bukan lagi ibu kota negara nantinya, sementara juga ada Draf UU Provinsi Jakarta yang sudah tidak lagi mengikut sertakan DKI, akan seperti apa Jakarta, sudah barang tentu pusat bisnis, perdagangan dan juga mungkin servisis jasa," kata dia.
Zaki juga berharap, nantinya pengganti Anies Baswedan mau berkolaborasi dengan pelaku usaha yang ada di Jakarta. Menurut dia, Pj Gubernur terpilih harus mempunyai visi dan misi.
"Hampir satu periode itu, artinya dia tidak punya beban, tidak ada yang diharapkan juga mungkin oleh bapak Presiden bisa menjaga stabilitas Jakarta secara keseluruhan," tutup dia.
Tiga Nama
DPRD DKI Jakarta telah menetapkan tiga nama calon Penjabat (Pj) Gubernur DKI pengganti Anies Baswedan dalam Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab). Pada Rabu (14/9/2022), ketiga nama usulan itu diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Baca Juga: Kala Anies Baswedan Bertemu Para Petinggi Partai, Beri Sinyal Kuat Siap Maju Pilpres
Tiga nama yang diusulkan adalah Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Marullah Matali, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, dan Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Dirjen Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar.
Berita Terkait
-
Intip Baju Pernikahan Anak Anies Baswedan, Dirancang Khusus oleh Didit Hediprasetyo Anak Prabowo
-
Bak Pinang Dibelah Dua: Gaya Komunikasi PM Singapura Disandingkan Anies Baswedan
-
Detik-detik Prabowo Ungkap Anies Baswedan Tak Bayar Baju Rancangan Didit Hediprasetyo
-
Siapa yang Paling Menghibur? Prabowo dan Anies Ikut Tren Joget Velocity
-
Alasan Anies Baswedan Tak Hadir Open House Presiden Prabowo di Istana Merdeka
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
Terkini
-
Alasan Bank DKI Lakukan Maintenance saat Masa Lebaran: Aktif Otomatis karena Masalah Sistem
-
Cuti Bersama Berakhir, Arus Lalu Lintas di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta Masih Lancar
-
390 Ribu Pengunjung Padati Ancol Selama Lebaran, Masih Ada Konser NDX AKA di Tanggal Ini
-
Wajib Lapor Diri! Pendatang Baru di Jakarta Harus Tahu Aturan Ini
-
Dishub DKI Minta Warga Balik ke Jakarta Jangan Turun Sembarangan dari Bus, Nanti Susah Sendiri