Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo | Yosea Arga Pramudita
Selasa, 20 September 2022 | 14:51 WIB
Pemprov DKI Jakarta bakal tambah jalur sepeda lagi. [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraJakarta.id - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyampaikan pembangunan jalur sepeda tahun 2022 direncanakan sepanjang 196,45 kilometer.

Rinciannya sepanjang 40,06 kilometer untuk lajur sepeda, jalur berbagi sepanjang 154,73 kilometer, dan lajur sepeda di trotoar sepanjang 1,67 kilometer.

Pembangunan jalur sepeda lanjutan ini mulai dikerjakan pada bulan Agustus hingga Desember 2022. Hal itu adalah implementasi dari Kegiatan Strategis Daerah (KSD) Nomor 36 Pengembangan Prasarana dan Sarana Sepeda serta mendukung Program Jakarta Ramah Bersepeda.

"Pembangunan lajur sepeda tahun anggaran 2022 direncanakan sepanjang 196,45 kilometer yang terdiri dari lajur sepeda terproteksi sepanjang 40,06 kilometer, berbagi (share) sepanjang 154,73 kilometer, serta di trotoar atau complete street sepanjang 1,67 kilometer," kata Syafrin dalam keterangannya, Selasa (20/9/2022).

Baca Juga: Gandeng Daerah Penyangga Tangsel dan Bekasi, Pemprov DKI Lakukan Uji Emisi Bersama

Syafrin juga mengimbau kepada para pengguna jalan termasuk pengendara kendaraan bermotor untuk bisa mematuhi aturan yang ada.

"Diimbau kepada para pengguna jalan (motorized dan unmotorized) agar menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan," urai Syafrin.

Penampakan jalur khusus sepeda di Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (26/2/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

Pembangunan jalur sepeda pada tahun ini berada di:

1. Prof. Dr. Satrio-Kampung Melayu (13,50 kilometer).
2. D.I. Panjaitan-Yos Sudarso (23,78 kilometer).
3. Gambir-Cikini-Rasuna (15,44 kilometer).
4. Tugu Tani-Simpang Senen (1,58 kilometer).
5. Simpang Senen-Salemba Raya (5,75 kilometer).
6. Otto Iskandar Dinata (4,33 kilometer).
7. M.T. Haryono-Gatot Subroto-Palmerah (19,25 kilometer).
8. Dr. Sahardjo-Dr. Supomo (9,25 kilometer).
9. Kebayoran Baru Extention (6,63 kilometer).
10. Pattimura-Iskandarsyah Raya (3,77 kilometer).
11. Pejompongan Galunggung (8,75 kilometer).
12. Perintis Kemerdekaan-Simpang Senen (16,79 kilometer).
13. S. Parman (8,41 kilometer).
14. Juanda - Pecenongan (1,74 kilometer).
15. Suryopranoto-Pos (6,36 kilometer).
16. Simpang Rasuna-Ragunan (8,50 kilometer).
17. I Gusti Ngurah Rai (12,74 kilometer).
18. Dewi Sartika (5,54 kilometer).
19. K.H. Mas Mansyur (8,84 kilometer).
20. Cideng Raya (2,32 kilometer).
21. Cikajang (0,64 kilometer).
22. Kapten Tendean (6,63 kilometer).
23. Tentara Pelajar (4,18 kilometer).
24. Trunojoyo (0,94 kilometer).
25. Wolter Monginsidi (1,94 kilometer).
26. Senopati-Suryo (3,00 kilometer).

Baca Juga: Pemprov DKI Gandeng Tangsel dan Bekasi Kendalikan Polusi Udara di Ibu Kota

Load More