SuaraJakarta.id - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menilai Ketua Dewan Pers Prof Azyumardi Azra (almarhum) merupakan sosok yang berjasa besar dalam upaya pencegahan terorisme di Tanah Air.
"Prof Azyumardi Azra telah mengabdikan diri untuk turut dalam upaya pencegahan terorisme dengan menjadi kelompok ahli bidang agama BNPT periode 2016-2022," kata Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar, Selasa (20/9/2022).
Lewat beragam langkah konkret, cendekiawan Muslim tersebut berjuang bersama dengan BNPT dalam mencegah dan melawan berbagai tindakan teroris di Indonesia.
Semasa hidup Azyumardi Azra mengajak masyarakat untuk mengenali ciri-ciri kelompok radikal, pelibatan lembaga dakwah kampus, dukungan pemblokiran situs-situs yang mengandung ajaran kebencian dan kekerasan.
Baca Juga: Tangis Keluarga Pecah di Pusara Azyumardi Azra Usai Upacara Pemakaman Selesai
"Prof Azyumardi juga aktif dalam program deradikalisasi BNPT," kata Boy Rafli.
Dalam berbagai kesempatan, tokoh pers yang meraih gelar kehormatan Commander of The Order of British Empire dari Kerajaan Inggris tersebut kerap membagikan pesan tentang kunci keberhasilan deradikalisasi yakni memiliki semangat kebangsaan dan cinta Tanah Air.
"Nilai-nilai moderasi dan cinta Tanah Air adalah pilar keutuhan NKRI yang harus tetap hidup dan cinta terhadap negeri merupakan bagian dari deradikalisasi itu sendiri," kata Boy Rafli menirukan pesan Prof Azyumardi.
Ketua Dewan Pers Prof Azyumardi Azra hari Selasa ini dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan dengan prosesi pemakaman secara militer yang dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
Baca Juga: Azyumardi dalam Kenangan AHY: Tokoh Muslim Melegenda, Tulisannya Kelas Dunia
Berita Terkait
-
Jurus BNPT Cegah Ancaman Radikalisme di Daerah
-
Meski Manado Masuk 10 Besar Kota Toleran, Ini Wanti-wanti BNPT ke Pemprov Sulut
-
Serangan AS ke Iran Bisa Picu Aksi Radikalisme, Indonesia Diminta Waspada!
-
Aturan Baru Justice Collaborator: Peluang Emas atau Celah Korupsi Baru?
-
BNPT Ungkap Belasan 'Kitab Suci' Kelompok Teroris: Kuatnya Peran Literatur Bentuk Ideologi Berbahaya
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
5 Sepatu Lokal Mulai Rp50 Ribuan yang Wajib Dikoleksi, Modis buat Tunjang Aktivitas
-
5 Sepatu Lari Lokal Mulai Rp100 Ribuan, Tampil Stylish Bikin Olahraga Jadi Trendi
-
Demo Zero ODOL, Menko Airlangga: Semua Aspirasi Kita Tampung!
-
Gara-gara Keributan Antar Kampung, Sekolah di Mataram Ini Hanya Dapat 2 Siswa
-
PMI Manufaktur RI Anjlok, Menko Airlangga: Industriawan Lagi Pesimistis!
Terkini
-
BSU 2025: Cek Statusmu Sekarang! Panduan Lengkap Agar Dapat Rp600 Ribu
-
Ini 5 Warna Dan Material Lantai Terbaik untuk Rumah Minimalis Jadi Terlihat Estetik
-
Dari Batik Hingga Dress Mini: Adu Pesona Wulan Guritno & Shaloom Razade, Siapa Lebih Stylish?
-
5 Rekomendasi Bedak Tabur Legendaris: Murah, Ada di Warung, dan Jadi Andalan Sejak Dulu
-
6 Rekomendasi Motif Lantai Warung Makan yang Bikin Pelanggan Betah