Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Faqih Fathurrahman
Rabu, 21 September 2022 | 07:05 WIB
Ilustrasi perkelahian - Tukang Cukur Duel 1 Lawan 3 dengan Perampok di Jakbar. (Pixabay)

SuaraJakarta.id - Nyali Andi Widoyo (26), seorang tukang cukur di Jakarta Barat, patut diacungi jempol. Betapa tidak, ia dengan berani melawan tiga perampok yang membobol pangkas rambut milik bosnya.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Swadaya, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar), Senin (19/9/2022) lalu. Dua dari tiga perampok berhasil ditangkap.

Saat ditemui di lokasi, Selasa (20/9/2022), Andi mengaku saat itu ia tidak memikirkan hidup atau mati. Terpenting baginya adalah bisa mempertahankan uang setoran.

Meski ia harus mengorbankan dahinya yang mendapat lima jahitan akibat terkena sabetan senjata tajam pelaku perampokan tersebut.

Baca Juga: Korban Rugi Rp 375 Juta, Perampok Toko Emas di ITC BSD Serpong Masih Buron

"Baru pertama kali. Saya gak mikirin hidup atau mati, saya selamatkan nama pangkas rambut dan malingnya ini ketangkap. Enggak trauma, antisipasi aja, hati-hati," ujarnya

Andi menceritakan kronologi duelnya satu lawan tiga perampok tersebut. Awalnya ia tengah mencari makan di luar.

Andi Widoyo, kapper yang nekat melawan tiga perampok di tempat kerjanya di Kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. [Ist]

Tetiba melihat para pelaku hendak keluar dari kios pangkas rambutnya dan mau kabur.

"Pangkas rambut lagi tutup, saya lagi beli lauk di luar. Pas saya balik tiba-tiba pelaku sudah mau keluar, mau kabur," ungkapnya.

Melihat itu, pria asal Lampung ini langsung menedang motor pelaku yang mencoba melarikan diri.

Baca Juga: 2 Warga di Taman Sari Ditembak Komplotan Bersenpi, Cerita Pak RW Dengar 2 Kali Letusan Tembakan Dikira Tim Buser

Para perampok pun terjatuh. Satu pelaku kabur lebih dulu. Kemudian dua lainnya mengikuti.

Andi mengatakan dirinya sempat bergulat dengan perampok itu hingga dahinya terluka terkena sabetan senjata tajam yang dibawa pelaku.

"Pelaku yang satunya nunggu di depan sana, nah dua pelaku ini terus lari ke arah pelaku yang nunggu di depan. Saya kejar lagi tuh sambil saya teriakin maling. Motornya ditinggal di depan pangkas," tutur Andi.

Andi mengakui, aksinya cukup nekat lantaran, ia melawan tiga perampok sekaligus. Meski satu di antaranya lari terbirit-birit.

Andi mengaku cukup puas lantaran dua dari tiga perampok dapat ia bekuk dengan dibantu juga oleh warga.

"Sempat di massa juga sama warga di sini. Polis baru datang pas pelaku dibawa ke pos RW," pungkasnya yang belum lama bekerja sebagai tukang cukur tersebut.

Load More