SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau langsung pelaksanaan penyaluran pangan murah bersubsidi di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, pada Kamis (22/9). Dalam kunjunganngya, ia menyinggung soal kondisi masyarakat yang saat ini tengah mengalami tekanan ekonomi besar.
Anies menjeaskan, Program pangan murah bersubsidi ini diberikan kepada 1,1 juta penerima yang dibagikan melalui 312 lokasi di seluruh Jakarta. Dari biaya paket pangan yang dijual, pihaknya mensubsidi sampai sekitar Rp126 ribu.
“Paket pangan terdiri dari beras, daging ayam, daging sapi, telur ayam, ikan, dan susu. Masyarakat kalau membeli di luar nilainya Rp 402 ribu. Tapi mereka hanya bayar lewat program ini Rp 126 ribu. Jadi subsidi hampir 70 persen,” ujar Anies di lokasi, Kamis (22/9/2022).
Dari 1,1 juta target penerima, rinciannya 22 ribu di antaranya adalah guru honorer. Lalu, 14 ribu kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), 14 ribu Penyandang disabilitas, dan 45 ribu buruh penerima Kartu Pekerja Jakarta.
"PJLP (Penyediaa Jasa Layanan Perorangan) ada 46 ribu, Lansia ada 104 ribu lansia, kalau pemegang KJP (Kartu Jakarta Pintar) ada 480 ribu. Jadi kira-kira distribusinya seperti itu," tuturnya.
Anies berharap melalui program pangan murah bersubsidi ini dapat meringankan beban hidup masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya, di tengah kondisi kenaikan harga pangan.
“Jadi program ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat di pekan-pekan yang saat ini masyarakat merasakan tekanan ekonomi yang cukup besar, di mana biaya-biaya mengalami peningkatan,” ucapnya.
“Harapannya denga program seperti ini juga, kelompok masyarakat yang memiliki daya beli rendah, mereka bisa melangsungkan kehidupan dengan baik. Pemerintah hadir membantu meringankan, ini ikhtiar kita di Jakarta untuk menjaga seluruh unsur masyarakat bisa tetap menjalankan penghidupannya dengan baik."
Berita Terkait
-
Ketua Relawan Ganjar Mania Bela Anies Soal Julukan 'Bapak Politik Identitas', Salahkan Denny Siregar CS
-
Wapres Ma'ruf Amin Soal Kriteria Pj Gubernur DKI: Jangan Orang yang Tidak Tahu Jakarta
-
Bak Air dan Minyak, NasDem-Demokrat-PKS Bakal Koalisi Demi Anies?
-
KPK Bahas Kasus Dugaan Korupsi Penyelenggaraan Formula E
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Maut Siswa di Kolong JakLingko, Gubernur Pramono Anung: Kami Akan Bertanggungjawab
-
Taksi Oleng Tabrak Pembatas Jalan Layang Pesing Telan Korban
-
Transjakarta Terapkan 'Zero Tolerance' Pasca Demo Karyawan Soal Dugaan Pelecehan Seksual
-
Operator Air Mancur Patung Kuda Ditemukan Tewas Tersengat Listrik
-
Mbak Cicha Hanindhito Himawan Pramana: SIM PKK Bisa Jadi Data Rujukan Program