SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan empat pasar di Pasar Cipinang Kebembem, Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis (22/9/2022). Dalam sambutannya, Anies menyoroti pentingnya memperkenalkan budaya pasar tradisional pada anak-anak.
Orang nomor satu di DKI Jakarta yang akan habis masa jabatannya pada 16 Oktober mendatang ini menyebut, generasi muda harus mengetahui bagaimana proses transaksi yang disertai tawar-menawar berlangsung.
Anies pun menceritakan kenangan didikan sang nenek saat masih kanak-kanak. Saat ia masih bersekolah, sang nenek mewajibkan anak laki-laki di keluarga
"Nenek kami itu tidak mengizinkan anak perempuan ke pasar, iya nenek kami itu malah tidak boleh. Yang perempuan gak boleh ke pasar," ujar Anies mengawali cerita.
Baca Juga: Cerita soal Mengurus Negara, Anies: Jangan Pikirkan Saya Dapat Apa
Anies menambahkan, neneknya saat itu mewajibkan anak perempuan untuk berada di dapur. Sementara untuk urusan berbelanja bahan makanan dan pangan menjadi tanggung jawab anak laki-laki.
"Yang laki-laki nggak usah masuk masak, anak laki-laki tidak boleh masuk dapur, perempuan tidak boleh ke pasar. Itu didikan masa kecil. Jadi dulu habis subuh, baru ke pasar. Baru boleh sekolah," lanjutnya.
Menurut Anies, didikan sang nenek saat itu bertujuan untuk mengenalkan interaksi pasar kepada anak laki-laki. Sebab, mereka nantinya akan menjadi kepala keluarga masa depan yang bertugas mencari nafkah.
"Biar dilatih, kalian nanti yang bertanggungjawab atas penghidupan keluarga. Kalian yang harus tahu harga-harga barang di pasar," tutur mantan Mendikbud ini.
Anies menilai, mengetahui proses tawar-menawar di pasar sangat penting bagi anak-anak. Proses transaksi yang tidak hanya ditentukan penjual, melainkan melibatkan juga pembeli ini adalah pendidikan mengenai mekanisme pasar di skala mikro.
Baca Juga: Anies Ultimatum Pedagang dan Pengelola Pasar: Jangan Cari Keuntungan Terlalu Banyak
"Ini adalah proses bagaimana kita mendidik agar pasar tetap menjadi tempat simpul interaksi perekonomian tetapi juga interaksi sosial dan di sini ada perasaan kebersamaan," jelasnya.
Berita Terkait
-
Hidupkan Pasar Perkotaan: Petals Urban Market dan Semangat Ekonomi Komunitas
-
Tembus 12.500 Pelari, Peserta Digiland 2025 Mengalami Kenaikan Hingga 25 Persen
-
Mulai Hari Ini, Lima Taman di Jakarta Buka 24 Jam
-
Mau Revitalisasi RPTRA Kalijodo yang Ditinggal Anies, Pramono: Nanti Bisa Buat Jogging hingga Teater
-
Omzet Pedagang Pasar Bisa Ambruk 30 Persen Gegara Kebijakan Pemerintah Ini
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
5 HP POCO Murah Terbaik 2025: Spek Dewa, Kualitas Kamera Jangan Tanya
-
Harga Emas Antam Suram Hari Ini, Turun Menjadi Rp 1.871.000/Gram
-
Banyak Tak Ikut Demo, Pengemudi Ojol: Bukannya Nggak Solider, Istri Anak Mau Makan Apa
-
Ada Demo Besar Ojol, Gojek Pastikan Aplikasi Beroperasi Normal
-
Segera Ambil Link DANA Kaget, Tambahan Uang Belanja dan Bayar Langganan
Terkini
-
Klaim Sekarang! Ada 3 Link DANA Kaget Hari Ini Dalam Tulisan Ini
-
Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal & Moneter
-
Ayo Warga Jakarta! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Senin
-
Cepat Klaim! Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Ahad
-
Akhir Pekan Hoki, Link DANA Kaget Terbaru Siap Diburu, Jangan Sampai Kuota Habis