SuaraJakarta.id - Beradaptasi dengan edutech menjadi kebutuhan mutlak seluruh sekolah di Indonesia dalam rangka meningkatkan mutu bagi siswa. Sekaligus modal bagi GTK (Guru atau Tenaga Kependidikan) untuk mengimplementasikan konsep kurikulum baru Merdeka Belajar yang telah lama dicanangkan Kemdikbud (Kementerian Pendidikan dan Budaya).
Ada banyak risiko yang akan dihadapi jika sekolah kurang maksimal dalam menginternalisasi edutech pada manajemen pendidikan dari sekarang. Semakin menunda keterlibatan digital hanya membuat sekolah makin tertinggal di tengah cepatnya arus digitalisasi yang berkembang.
Sekolah tidak perlu repot mencari SDM IT, permasalahan kurikulum selama ini segera terselesaikan hanya melalui platform edutech. Salah satunya melalui layanan pembuatan website untuk mengelola sistem pendidikan.
Administrasi mengajar guru, materi dan hasil belajar siswa hingga pengelolaan manajemen sekolah jadi lebih efisien dan praktis.
Baca Juga: Afghanistan Izinkan Anak Perempuan Kembali Sekolah, Tapi Cuma Tiga Hari
Penggunaannya pun sangat menyesuaikan kemampuan GTK dan siswa sehingga diharapkan tidak ada pihak yang merasa kesulitan..
Sederhananya, edutech (education technology) merupakan sistem pendidikan modern yang memanfaatkan perangkat keras (smartphone dan komputer) dengan perangkat lunak (software atau aplikasi).
Melibatkan edutech dapat meningkatkan kegiatan pembelajaran di ruang kelas yang lebih menyenangkan sesuai dengan prinsip Kurikulum Merdeka Belajar.
Lebih dari 50.000+ user dari sekolah di tingkat madrasah hingga yayasan pendidikan dasar-menengah telah mempercayakan sistem sekolah dari MySCH.id.
MySCH.id merupakan layanan Terpercaya, Termudah, dan Tercepat dalam pembuatan website sekolah naungan PT Bumi Tekno Indonesia yang didirikan oleh Khoerul Umam, ST. Kantor berada di alamat Jl. Raya Pringsurat – Temanggung, Kelurahan Kebumen, Kec. Pringsurat, Temanggung, Jawa Tengah.
Baca Juga: Terlalu Rajin, Murid Ini Malah yang Jemput Gurunya Pergi ke Sekolah
Informasi selengkapnya bisa Anda dapatkan dengan menghubungi 085740000146 (Customer Support), 081325430232 (Referral Support), 081228237219 (Sales Support), atau 08151870590 (Partner Support).
Layanan tersebut berhasil mendapatkan kepercayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Selalu ada inovasi terbaru demi memenuhi kebutuhan sekolah.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin melalui perwakilan salah satu pegawai menyetujui secara penuh dampak nyata yang telah diwujudkan oleh MySCH.id.
“MySCH.id sangat penting buat para sekolah di Banyuasin ini. Bahkan, hampir dua tahun sekolah di Banyuasin tersebut menggunakan layanan ini.
Berdasarkan pengalaman kami menggunakan MySCH.id, proses pendaftaran cepat dan mudah, pengoperasian tidak perlu tenaga ahli, serta terjangkau bagi sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Banyuasin dan sekitarnya.” ujarnya.
Dengan menginternalisasi layanan digital, sekolah lebih siap dan percaya diri menerima tantangan pendidikan di masa depan.
Komitmen MySCH.id memenuhi kebutuhan digital yang berhasil memberi dampak di lini pendidikan Indonesia sudah berjalan sejak November 2015. Seiring dengan kebutuhan zaman, kini MySCH.id sudah mengembangkan produk aplikasi sekolah yang lebih intensif.
Pembelajaran, manajemen hingga keuangan dikelola dalam satu aplikasi profesional sederhana.
Berkat keseriusan yang telah lama dibangun selama 7 tahun ini, MySCH.id terus mengalami pertumbuhan. Terlihat dari peningkatan jumlah user yang signifikan dari tahun ke tahun.
Tahun 2016 MySCH.id sudah memiliki kepercayaan dari 1.000 user dari berbagai tingkat sekolah dan madrasah yang kemudian meningkat 10 kali lipat di tahun 2017 menjadi 10.000. Sampai kini akhirnya berhasil mencapai 50.000 lebih.
Beberapa program MySCH.id dijalankan untuk mempertahankan user dengan memberikan edukasi melalui webinar gratis yang rutin diadakan setiap bulan dengan tema yang beragam.
Mulai dari penerapan IT di sekolah, webinar psikologi yang berkolaborasi dengan pakar psikologi terapan, serta sharing dengan guru blogger, dan lainnya masih terus dikembangkan.
Laju pertumbuhan optimis terus melonjak naik tahun ini dan seterusnya, termasuk dalam pengembangan bisnis Edutech MySCH.id yang merambah ke layanan aplikasi.
Berita Terkait
-
Cara Happy Hearts Indonesia Bantu 90.000 Anak di Indonesia: Bangun Lebih dari 300 Sekolah Terdampak Bencana
-
Beda dengan Anggotanya, Ketua F-PKB DPRD DKI Nyatakan Tolak Usulan Payung Hukum untuk Retribusi Kantin Sekolah
-
Lebih Banyak Negatifnya, NasDem Tolak Usulan Penarikan Retribusi Kantin Sekolah
-
Berani Menceritakan Kembali Hasil Bacaan dalam Buku Festival Buku Favorit
-
Kisah Haru Para Pendidik Demi Mencerdaskan Generasi Bangsa dalam Guru Cinta
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting