SuaraJakarta.id - Tangis SY (14), anak berkebutuhan khusus yang menjadi korban pelecehan seksual oleh tetangganya sendiri di Taman Sari, pecah saat keluar dari ruang sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, pada Senin (26/9/2022).
Tim kuasa hukum korban, Agatha Mourin mengatakan, korban menangis lantaran melihat pelaku yang saat itu dihadirkan melalui daring aplikasi Zoom.
"Jujur, saya sekarang juga masih nggak tahu sih. Tadi mungkin kayaknya agak kaget aja ya. Karena korban sempat melihat pelaku pas dihadirkan via Zoom. Saat itu ada tv di belakang, saat itu pelaku nengok ternyata kelihatan wajah pelaku," kata Mourin di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin (26/9/2022).
Mourin juga menyebut, dalam persidangan yang mengagendakan pemeriksaan saksi, pelaku juga sempat mengelak saat dikatakan melakukan pelecehan seksual. Saat itu, pelaku mengelak, karena mengklaim hanya mencubit korban tanpa ada pelecehan.
Baca Juga: Cegah Aksi Bullying, Disdik Jabar Optimalkan Program Ini
"Dari sisi pelaku sih bilangnya hanya mencubit paha. Kebetulan dari kita ada hasil visum, tapi dari mereka belum menyerahkan apa-apa," ujar Mourin.
Mourin mengaku, selain kesaksian dari korban dan ibu korban, pihaknya juga menghadirkan satu saksi lain. Namun, ia belum dapat memastikan saksi tersebut dapat dihardirkan secara langsung atau hanya melalui daring, lantaran saksi tersebut berada di luar kota.
"Masih ada saksi fakta lagi yang harus dihadirkan, kebetulan orangnya lagi di Jember. Kita juga belum tau bisa dihadirkan atau tidak, nanti baru dari ahli kebetulan dari psikolognya korban yang memeriksa," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, SY diduga jadi korban pencabulan oleh tetangganya di Mangga Besar, Tamansari, Jakbar. Ibu korban mengatakan, anaknya dicabuli pada Sabtu (14/5/2022) pekan lalu di rumah kostnya yang ada di lantai atas.
Dia mengetahui, peristiwa dugaan pencabulan itu usai anaknya menangis akibat kesakitan di area vitalnya. Saat itu, korban sedang sendiri di dalam kamar kos. Sementara sang ibu sedang menjaga warung yang tidak jauh dari lokasi. Ibu korban juga mengatakan, pada siang hari, anaknya kerap pulang untuk tidur siang.
Baca Juga: Parah! Oknum Guru SLB Cabuli Anak Berkebutuhan Khusus di Hotel, Ngakunya Baru Sekali
"Anak saya turun nangis, katanya itunya sakit," kata dia kepada wartawan ditemui di warungnya di Mangga Besar, Jakbar, Selasa (17/5/2022).
Berita Terkait
-
Darurat Kekerasan Seksual Anak: Saat Ayah dan Kakek Jadi Predator, Negara Malah Pangkas Anggaran
-
Dijebak Duit THR, Egi dkk Gilir ABG di Bekasi: Korban Teler usai Dicekoki Miras hingga Tramadol
-
Pentingnya Makan Bergizi untuk Anak Berkebutuhan Khusus: Upaya Mewujudkan Inklusi di Sekolah
-
Aksi Bejat Eks Kapolres Ngada, Lakukan Kekerasan Seksual Anak Hingga Sebar Video ke Forum Pedofilia
-
MBG ke SLB Belum Merata, Bahagianya Anak-anak Berkebutuhan Khusus Saat Bisa Merasakan Makanan Sehat Bernutrisi
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Jawab Tudingan PSI, Bank DKI Tegaskan Transaksi KJP Plus Tetap Aman
-
Pemprov DKI Salurkan KJP Tahap I ke 43.205 Penerima Baru, Cek Rekeningmu
-
Bukan Sekadar Mal, Konsep Unik Ini Ubah Cara Orang Nongkrong di Gading Serpong
-
Geger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?
-
Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar-Besaran, Ini Rute-Rute Barunya